Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku memperkuat kajian dan dialog akademik terkait dengan pengembangan ekonomi berbasis kepulauan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk membangun Maluku berbasis karakter wilayah.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Unpatti Ambon Nur Aida Kubangun di Ambon, Rabu, mengatakan kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi akademisi, mahasiswa, pemerintah, dan pelaku ekonomi untuk merumuskan arah pembangunan ekonomi Maluku ke depan dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah kepulauan yang khas.
Ia menjelaskan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah berbasis potensi lokal.
Baca juga: Universitas Pattimura latih guru SMA tentang pendidikan berbasis AI
Peran perguruan tinggi, katanya, tidak hanya mendidik, tetapi juga mendorong mahasiswa berpikir kritis dan berkontribusi nyata terhadap kebijakan publik.
"Masa depan Maluku merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dirinya juga menyoroti masih tingginya angka kemiskinan di Maluku serta mendorong terbangun semangat kolektif antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk memperluas akses kerja sama dan inovasi ekonomi di berbagai sektor.
Ia mengatakan potensi besar sektor kelautan dan perikanan, sumber daya hayati laut, pariwisata bahari, serta pertanian pulau kecil perlu dikelola secara terpadu dan berkelanjutan.
Baca juga: Universitas Pattimura beri wawasan kebangsaan bagi penerima beasiswa ADIK 2025
