Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Jasa Marga memastikan beredarnya infografis berjudul Penutupan 3 Lajur Tol Jakarta-Cikampek di sejumlah media sosial merupakan berita lama.
"Infografis ini dikeluarkan oleh IDN Times pada tanggal 17 September 2018 dan saat ini beredar kembali, kami pastikan bahwa informasi dalam infografis tersebut tidak update," kata Corporate Communications PT Jasa Marga Dwimawan Heru, di Bekasi, Selasa.
Jasa Marga memastikan selama pengerjaan Proyek Jalan Tol Japek II Elevated tidak dilakukan penutupan lajur secara penuh.
"Dapat kami tambahkan, pekerjaan komisioning pemasangan `launcher gantry` telah dilaksanakan dan selesai pada 17 Juli 2018," katanya.
Kegiatan komisioning yang dimaksud dalam infografis tersebut merupakan kegiatan pengujian atau melakukan pengujian operasional suatu pekerjaan secara nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dan memenuhi semua peraturan yang berlaku dan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Pihaknya memastikan, pekerjaan `erection steel box girder` dilakukan dengan buka tutup dua lajur, dalam koridor waktu window time yaitu antara pukul 22.00-05.00 WIB.
"Artinya, saat pekerjaan erection dilakukan di satu titik, maka lajur satu dan dua dapat dilintasi. Yang akan dilakukan adalah buka-tutup lajur tiga dan empat selama 1 hingga 2 jam, dan setelah pekerjaan erection girder selesai, maka lajur kembali dibuka," katanya.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat dalam menerima informasi tidak melakukan penyebarluasan tanpa mengecek kebenaran berita.
"Hal ini menghindarkan dari kesimpangsiuran fakta akibat informasi yang salah atau tidak update," katanya.
Infografis penutupan tol tidak update
Selasa, 13 November 2018 18:30 WIB
Infografis ini dikeluarkan oleh IDN Times pada tanggal 17 September 2018 dan saat ini beredar kembali, kami pastikan bahwa informasi dalam infografis tersebut tidak update.