Jember, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember dalam rangka HUT ke-80 menghadirkan Rail Clinic untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga yang berada di sekitar Stasiun Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Selain kereta kesehatan, juga dihadirkan Rail Library(kereta pustaka) untuk mengajak masyarakat meningkatkan literasi pendidikan untuk pelajar di sekitar stasiun setempat.
"Program itu menjadi bentuk nyata kepedulian KAI terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro di Stasiun Ledokombo, Rabu.
Baca juga: Ratusan warga Solo manfaatkan pelayanan Rail Clinic KAI di Stasiun Solo Kota
Menurutnya, Rail Clinic memberikan pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama, mencakup pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan mata, laboratorium sederhana, serta penyuluhan kesehatan oleh Tim Kesehatan KAI.
"Sebanyak 23 tenaga kesehatan terlibat dalam kegiatan itu yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker, serta asisten apoteker," tuturnya.
KAI Daop 9 Jember juga membagikan berbagai bantuan sosial, antara lain 125 buah kacamata gratis untuk anak-anak SD dan SMP, 2 kursi roda untuk masyarakat yang membutuhkan namun kurang mampu, serta pengobatan gratis bagi 150 warga.
"Selain itu, 30 siswa juga mengikuti penyuluhan tentang kesehatan gigi agar lebih peduli terhadap kebersihan diri sejak dini," katanya.
Baca juga: Kereta klinik beri pelayanan kesehatan gratis di Stasiun Cigombong
Selain memberikan pelayanan kesehatan, kegiatan itu juga disertai penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi para pelajar, serta sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api agar masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga keamanan di sekitar jalur rel.
"Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diwujudkan melalui bakti sosial berupa kereta kesehatan dan kereta pustaka yang merupakan bentuk nyata pengabdian KAI kepada masyarakat," katanya.
Cahyo menjelaskan bahwa kereta api bukan sekadar moda transportasi, namun pihaknya berupaya menghadirkan layanan dan program yang bermanfaat sebagai bentuk pengabdian untuk kepentingan masyarakat.
"Melalui Rail Clinic , kami berharap dapat meningkatkan taraf kesehatan warga di sekitar stasiun, sekaligus mempererat kedekatan KAI dengan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: PT KAI akan tambah kereta klinik
KAI juga mengajak masyarakat yang tinggal di sekitar rel dan stasiun untuk bersama-sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api, karena kesehatan dan keselamatan adalah dua hal yang sama pentingnya.
"Kami ingin keberadaan KAI benar-benar memberikan dampak positif, tidak hanya dalam transportasi, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Rail Library juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar dan masyarakat yang hadir karena kereta itu menyediakan ratusan buku bacaan dan fasilitas e-Library berupa monitor layar sentuh berisi beragam bacaan, video edukatif, dan konten pembelajaran interaktif yang terkoneksi internet.
"Rail Library menjadi sarana edukatif yang memadukan dunia literasi dengan kemajuan teknologi," ujarnya.
