Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rizky Rahmatullah mengungkapkan pentingnya peran Internet of Medical Things (IoMT) dalam mentransformasi sistem kesehatan tradisional menuju layanan berbasis data yang lebih modern dan efektif.
"Kenapa IoMT ini menjadi penting untuk kita semua? Pertama adalah health care set to data driven care, yang mana setiap keputusan itu berdasarkan data," kata Rizky dalam diskusi mengenai IoMT di Jakarta, Rabu.
Rizky menjelaskan sistem kesehatan saat ini masih bersifat reaktif, dimana pasien datang ke dokter, diperiksa, lalu diberikan resep. Namun dengan IoMT, data bisa diambil secara otomatis.
Pemanfaatan IoMT dapat berkembang ke tahap yang lebih canggih, yakni prediktif dan personalisasi.
Tahap prediktif melibatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data dan memberikan diagnosis.
"Selanjutnya personalize. Personalize ini adalah segala diagnosis yang dilakukan baik itu oleh AI atau oleh dokter, itu hanya tertuju untuk satu orang saja," ujarnya.
Sistem IoMT yang didukung teknologi IoT, AI, big data, dan cloud ini juga diklaim mampu meningkatkan efisiensi rumah sakit. Petugas kesehatan tidak perlu lagi melakukan pemantauan pasien secara manual.
