Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza menilai timnya seharusnya keluar sebagai pemenang dalam pertandingan Super League menghadapi Malut United, meski pertandingan berakhir imbang 1-1, setelah Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain pada babak kedua.
"Saya sangat puas dengan apa yang tim tampilkan di lapangan. Menurut saya, jika harus ada pemenang hari ini, sudah pasti itu kami berdasarkan apa yang sudah kami tunjukkan," kata Souza dalam jumpa pers setelah pertandingan di Jakarta International Stadium, Sabtu.
Persija lebih dulu menguasai permainan sebelum kehilangan satu pemain yakni Rio Fahmi akibat kartu merah. Situasi itu langsung dimanfaatkan Malut United untuk mencetak gol melalui Yance Sayuri. Namun, Souza menilai timnya tetap mampu menunjukkan kekuatan meski dalam kondisi timpang.
"Meski dengan satu pemain lebih sedikit, kami tetap bermain baik, tetap menekan lawan, dan terus mencari gol," ujarnya.
Selain menyoroti jalannya pertandingan, pelatih asal Brasil itu juga menyampaikan kritik terhadap kualitas kepemimpinan wasit dan ritme permainan. Ia menilai banyaknya pelanggaran serta terhentinya laga membuat penonton tidak mendapat hiburan maksimal.
"Suporter datang ke stadion membayar tiket yang tidak murah untuk menonton sepak bola. Kalau hari ini ada 50 menit bola mengalir, itu sudah banyak. Saya rasa wasit harus mempersiapkan diri lebih baik," kata mantan pelatih Madura United itu.
