Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Gelombang pasang setinggi tiga meter kembali menerjang perairan laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan air laut naik hingga ke pesisir pantai.
"Informasi yang kami terima gelombang pasang ini mencapai tiga meter, tentu berbahaya untuk aktivitas di laut," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daeeah Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Senin.
Walaupun belum ada laporan dampak kerusakan akibat gelombang tinggi ini, tetapi pihaknya bersiaga khawatir akibat gelombang ini warung maupun fasilitas yang ada di pesisir pantai rusak terkena terjangan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau dengan kondisi gelombang dan ombak yang tidak bersahabat ini baik nelayan maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di laut dahulu khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Apalagi saat ini di beberapa pantai di Palabuhanratu hingga Cisolok air sudah naik ke darat dan hampir mencapai ke permukiman warga yang ada di pesisir.
Hingga kini, nelayan khususnya yang menggunakan perahu kecil memilih tidak melaut karena kondisi gelombang yang tidak memungkinkan untuk diarungi.
"Gelombang tinggi merupakan anomali alam, tetapi untuk tahun ini kondisinya lebih parah karena ketinggiannya cukup tinggi bahkan puluhan warung dan beberapa perahu nelayan rusak akibat diterjang gelombang," tambahnya.
Okih mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi dan relawan lainnya untuk melakukan penyisiran sepanjang pantai.***1***
Gelombang tinggi kembali terjang laut selatan Sukabumi
Senin, 30 Juli 2018 10:59 WIB
Informasi yang kami terima gelombang pasang ini mencapai tiga meter, tentu berbahaya untuk aktivitas di laut.