Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kegiatan Bejango Desa yang dilaksanakan di Desa Anjani, Lombok Timur bukan hanya merawat masa lalu, tetapi juga membangun pondasi untuk desa wisata di masa depan.
"Pondasi desa wisata yang memiliki karakter kemandirian secara ekonomi. Saya sangat senang mendengar Pak Sekda bilang 101 desa yang ada di Lombok Timur sudah menjadi desa wisata," ujar gubernur melalui pernyataan-nya saat membuka kegiatan Bejango Desa di Desa Anjani, Lombok Timur, Jumat.
Ia mengatakan, desa-desa wisata di Lombok Timur memiliki kekayaan corak budaya yang luar biasa, berkat keberagaman yang dimiliki oleh masing-masing wilayah.
"Ada Tete Batu, ada Kembang Kuning. Semua termasuk desa-desa yang sudah mandiri secara ekonomi," kata Iqbal.
Gubernur juga menyampaikan ke depan, Pemerintah Provinsi NTB akan mulai memberikan perhatian lebih melalui program Desa Berdaya. Program ini terdiri atas dua kategori, yakni Desa Berdaya dan Desa Berdaya Transformatif. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda.
"Desa Berdaya membantu yang sudah maju maupun yang belum maju. Desa Berdaya Transformatif khusus untuk desa-desa yang masih masuk kategori kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Baca juga: NTB dorong pertunjukan wisata desa
Baca juga: Gubernur NTB tekankan pembenahan tata kelola menyeluruh wisata Gunung Rinjani
Bejango Desa Anjani pondasi desa wisata
Minggu, 20 Juli 2025 10:25 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal membuka kegiatan Bejango Desa di Desa Anjani, Lombok Timur, Jumat (18/7/2025). ANTARA/Nur Imansyah.
