Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) mulai memberlakukan pembelajaran berbasis proyek dan riset sebagai salah satu terobosan guna meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan baik tingkat sarjana S1 maupun S2.
"Melalui terobosan ini dosen memberikan pembelajaran berbasis proyek 'Project Based Learning' (PBL) khusus untuk jenjang S1 dan pembelajaran berbasis riset 'Research Based Learning' (RBL) untuk jenjang S2," kata Rektor UMPR Assoc Prof Muhamad Yusuf di Palangka Raya, Jumat.
Dia menerangkan, sistem ini diberlakukan agar mahasiswa terbimbing secara maksimal dari awal masuk, baik dari sisi pengajaran, pengabdian dan penelitian, sampai mahasiswa yang bersangkutan selesai kuliah.
Baca juga: Mahasiswa FBIT UMPR meraih juara 3 kompetisi poster internasional
Melalui sistem ini, seorang dosen mengajar dan meneliti bersama mahasiswa yang dia bimbing dari semester awal sampai selesai secara berkelompok.
"Membekali mahasiswa dengan kepakaran yang dimiliki dosen tersebut, termasuk meneliti dan membimbing mahasiswa selesai tepat waktu,” kata Rektor UMPR ketika memimpin rapat persiapan tahun akademik baru semester ganjil 2025/2026 di Aula Utama Kampus 1 UMPR di Jalan RTA Milono Km 1,5 Palangka Raya.
Dengan demikian, lanjut dia, dosen akan mengenal mahasiswanya dengan baik. Termasuk asal usul mahasiswanya, perkembangan kuliahnya sampai memberikan solusi kalau mahasiswa tersebut menghadapi masalah atau sakit.
Menurut dia, salah satu tugas pokok seorang dosen yaitu memberikan pelayanan kepada mahasiswa dengan sebaik-baiknya, selain melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangka Raya buka delapan program studi kesehatan
Rektor juga menyampaikan, dengan menggunakan sistem itu maka kinerja seorang dosen akan terukur dengan jelas.
“Menggunakan instrumen itu, maka rektor akan mudah memantau karir dosen untuk ke jenjang berikutnya atau sebaliknya memberikan sanksi, dilihat dari inovasi-inovasi dan keberadaan pembimbingan dosen wali tersebut,” ucapnya.
Sementara Wakil Rektor 1 UMPR Assoc Prof Chandra Anugrah Putra menjelaskan, PBL dan RBL adalah sistem pembelajaran atau penelitian yang menekankan keaktifan mahasiswa dengan pembelajaran pengalaman secara langsung.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya bersiap buka prodi magister pendidikan agama Islam
Sistem pembelajaran berbasis proyek dan riset ini mendapat dukungan semua fakultas dan siap mengimplementasikan dengan menyesuaikan dengan sistem penilaian yang sudah ditentukan oleh kementerian.
“Jadi kita mulai semester ini menekankan semua dosen mendorong mahasiswa untuk bisa aktif dengan menekankan pada pembuatan produk dan penelitian atau penemuan ilmiah yang berguna bagi masyarakat,” kata Chandra.
