Depok (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan menjadi penyelamat bagi banyak keluarga di Indonesia, termasuk bagi ibu muda Kintan Nurabadini (25) yang merupakan salah seorang warga Bukit Novo Kota Depok.
Saat bertemu dengan Tim Jamkesnews, Kintan membagikan kisahnya tentang bagaimana BPJS Kesehatan melalui Program JKN membantunya mulai dari awal kehamilan, persalinan sampai pemulihan pasca melahirkan. Ia menyebutkan bahwa semua pelayanan medis saat di rumah sakit dijamin oleh JKN dan ia tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi.
“Saat melahirkan anak pertama di tahun 2023 dan anak kedua di tahun 2024, saya melahirkan keduanya melalui operasi caesar karna emang ada indikasi medis dan atas arahan dokter kandungan. Selama melahirkan, saya selalu memilih Rumah Sakit Ibu dan Anak Alia (RSIA Alia) karena menurut saya bagus disana. Beruntungnya semua dijamin oleh Program JKN, semua biaya termasuk rawat inap dan obat-obatan ditanggung keseluruhan.
Baca juga: Nono: Program JKN tak hanya sekedar formalitas tetapi kebutuhan
Benaran tidak mengeluarkan biaya sama sekali jadi bisa fokus untuk persalinan dan pemulihan saja. Sebelum lahiran juga sempat beberapa kali kontrol kehamilan menggunakan JKN,” kata Kintan saat ditemui sedang menunggu nomor antreannya dipanggil.
Ibu dua anak ini menyadari betapa pentingnya memiliki jaminan untuk biaya persalinan tanpa harus memusingkan beban finansial yang besar.
Meskipun ada beberapa kali saat kontrol kehamilan layanan tidak dijamin, tetapi Kintan tetap memanfaatkan Program JKN untuk layanan yang tersedia dan diperlukan saja agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga.
Tak hanya itu, ia juga memanfaatkan layanan Program JKN untuk beberapa kepentingan lainnya seperti imunisasi, kontrol kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan pengobatan ringan lainnya jika sedang sakit. Berdasarkan pengalamannya itu, Kintan mengaku tidak memiliki keraguan untuk merekomendasikan Program JKN terutama pada keluarganya.
Baca juga: Ismirawati bersyukur persalinan sampai pengobatan anak cucunya dijamin jkn keseluruhan
“Pas hamil kaya gini baru sadar kalau ternyata penting banget punya jaminan kesehatan seperti Program JKN, dulu pertama kali saya terdaftar sebagai peserta tanggungan kantor orang tua, cuma karena sudah lulus kuliah kepesertaannya non aktif dan baru saya aktifin kembali pada saat hamil anak pertama.
Jadi pas mau lahiran nanti tidak repot mau urus kepesertaan JKN lagi, tinggal cek status kepesertaannya saja aktif atau tidak melalui Aplikasi Mobile JKN atau melalui Whatsapp Pandawa secara berkala.
Manfaat dari Program JKN ini sungguh banyak, saya saranin sih khususnya untuk semua keluarga saya dan semua masyarakat Indonesia jangan tunggu sakit dulu baru daftar menjadi peserta JKN,” ujar Kintan.
Saat ini, Kintan dan keluarganya terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Tetapi karena kepesertaan mereka masih terpisah-pisah, Kintan mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok dengan tujuan untuk melakukan proses penggabungan administrasi kepesertaan JKN miliknya sekeluarga sekaligus melakukan perubahan FKTP.
Baca juga: Berkat JKN, Ani dan adiknya bisa menjalani pengobatan tanpa biaya di rumah sakit besar
Bagi Kintan, semua pengalamannya bersama Program JKN merupakan cerminan nyata dari manfaat yang ia rasakan langsung sebagai peserta JKN. Dengan biaya iuran yang terjangkau, Program JKN ini berhasil memberikan akses layanan kesehatan yang esensial, aman dan layak bagi keluarga muda sepertinya.
“Kalau sebelumnya kan kepesertaan saya masih kepisah-pisah sama suami dan anak, makanya pengen saya gabungin aja jadi satu biar pas pembayaran iurannya mudah tidak kepisah. Mau daftar yang berbayar mandiri saja tidak masalah kan, toh tidak mengurangi manfaat yang diberikan juga.
Sekalian saya juga mau ubah FKTP ke puskesmas yang lebih dekat dengan rumah, jadi kalau lagi sakit dan butuh pengobatan gampang tidak perlu jauh-jauh lagi.
"Saya berterima kasih sekali dengan BPJS Kesehatan, Program JKN ini adalah wujud nyata dari perlindungan pemerintah kepada masyarakat. Meskipun iurannya terjangkau tetapi manfaatnya luar biasa banyak,” apresiasi Kintan saat menutup sesi wawancara.
Kintan rasakan manfaat program jkn untuk melahirkan kedua anaknya
Senin, 30 Juni 2025 15:43 WIB
Peserta BPJS Kesehatan Depok Kintan Nurabadini (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Depok)
