Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman menyatakan kehadiran asesor asal kampus tersebut dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjadi bagian penting dalam memperkuat daya saing lulusan di dunia kerja dari kampus itu.
“Sertifikasi adalah bukti konkret kompetensi lulusan. Ini bukan sekadar syarat administratif, tetapi juga instrumen strategis dalam pengembangan diri mahasiswa,” kata Mujiburrahman di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan terkait sebanyak 24 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dinyatakan lulus sebagai asesor kompetensi bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca juga: Rektor sebut jurnal El-Usrah UIN Ar-Raniry raih peringkat terbaik se-Asia
Baca juga: Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh sebut ada tiga pilar penopang peradaban bangsa
Baca juga: 152 peserta ikuti Daurah Quran Center Ramadhan di UIN Ar-Raniry
Ia menjelaskan kelulusan itu diperoleh setelah para dosen mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi yang digelar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Ar-Raniry pada 10–14 Juni 2025.
Ia mengatakan selama pelatihan, para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Khusus Industri (SKI), serta prosedur asesmen sesuai dengan ketentuan BNSP.
Direktur LSP UIN Ar-Raniry, Khatib A Latief menambahkan pelatihan juga diisi dengan simulasi asesmen, penyusunan 25 formulir asesmen, hingga sesi role play.
UIN Ar-Raniry menargetkan peluncuran resmi LSP bertepatan dengan Dies Natalis ke-62 pada Oktober 2025. Kehadiran lembaga tersebut dapat memperkuat sistem sertifikasi profesi di lingkungan kampus, sekaligus menjadi langkah strategis menuju kampus berkelas dunia.