Serang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Provinsi Banten mengkampanyekan kurban tanpa sampah plastik dan mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Kepala DLH Kota Serang Farach Richi di Serang, Senin, mengaku telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai Hari Raya Idul Adha 2025 tanpa sampah plastik atau kurban ramah lingkungan.
"Kami berharap dengan adanya SE tersebut seluruh panitia kurban dapat menerapkannya sebagai bagian dari upaya membentuk budaya baru yang ramah lingkungan," ucapnya.
Baca juga: KLH serukan pemda dan masyarakat pelaksanaan Idul Adha 2025 tanpa sampah plastik
Sebagai solusi, DLH mendorong masyarakat menggunakan wadah alternatif, seperti besek bambu, daun pisang, daun jati, kantong ramah lingkungan atau wadah pribadi yang dibawa dari rumah.
"Pilihan tersebut lebih mudah terurai, aman bagi lingkungan, dan mendukung gerakan nasional pengurangan plastik sekali pakai," katanya.
Menurutnya, persoalan limbah plastik bukan hanya soal teknis pengelolaan sampah, akan tetapi menyangkut pola pikir dan perilaku masyarakat yang harus diubah secara bertahap serta berkelanjutan.
Baca juga: Dompet Dhuafa ajak masyarakat gerakkan "Kurban Asik tanpa Sampah Plastik"
"Kami ingin membangun kesadaran bahwa setiap tindakan, termasuk saat berkurban akan berdampak pada lingkungan. Edukasi dan komunikasi menjadi kunci, bukan sekadar imbauan musiman setiap tahunnya," katanya.
Ia menegaskan kurban tanpa sampah plastik bukan sekadar tren, akan tetapi harus menjadi kebutuhan agar generasi mendatang tidak mewarisi kerusakan lingkungan.