Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jawa Barat, menunda waktu pelaksanaan debat terbuka calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi lewat siaran langsung televisi swasta.
"Debat tersebut merupakan rangkaian akhir debat kandidat Pilkada Bekasi. Semula akan dilaksanakan pada 9 Juni 2018, namun karena ada ketidaksesuaian jadwal antara KPU dan stasiun televisi yang ikut kualifikasi, maka jadwal tersebut ditunda menjadi 20 Juni 2018," kata Komisioner KPUD Kota Bekasi, Nurul Sumarheni di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, penguluran waktu pelaksanaan debat tersebut memberikan pihaknya waktu yang lebih luang dalam menggodok tema perdebatan bagi para kandidat.
Pihaknya selanjutnya akan memanggil panelis dari kalangan akademisi dan pengamat publik untuk menguji kemampuan para kandidat Pilkada Kota Bekasi, yakni Rahmat Effendi-Tri Adhianto selaku pasangan nomor urut 1 dan lawannya Nur Suprianto-Adhi Firdaus nomor urut 2.
"Dengan pengunduran jadwal debat lebih dekat ke hari H, kami berharap antusias masyarakat akan lebih besar," katanya.
Dikatakan Nurul, pihaknya juga telah merancang sejumlah strategi dalam mendongkrak antusias masyarakat menyaksikan jalannya debat terakhir itu.
"KPU punya rencana untuk memfasilitasi nonton bareng debat terbuka calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi edisi akhir ini di seluruh kecamatan," katanya.
Nurul juga berencana menyiapkan sejumlah `doorprise` menarik serta beragam pertunjukan hiburan bagi masyarakat yang mengikuti agenda tersebut.
KPU Bekasi tunda debat terbuka terakhir
Minggu, 20 Mei 2018 20:54 WIB
Dengan pengunduran jadwal debat lebih dekat ke hari H, kami berharap antusias masyarakat akan lebih besar.