Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah tersebut menjadi destinasi wisata halal atau halal tourism berbasis digitalisasi dan data yang berkualitas.
Bupati Solok Jon Firman Pandu di Solok, Jumat, menekankan pentingnya menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan daerah yang tidak hanya mengedepankan keindahan alam dan budaya lokal, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim melalui penerapan prinsip-prinsip wisata halal.
“Kita ingin Kabupaten Solok menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman dan berstandar halal, dengan dukungan teknologi digital dan data yang akurat, agar promosi dan pengelolaan destinasi wisata dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” ujar dia.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Solok telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pariwisata dalam rangka Pengembangan dan Penerapan Konsep Wisata Halal Berbasis Digitalisasi dan Data yang Berkualitas, Rabu (7/5).
Baca juga: TP-PKK Solok Sumbar gotong royong bersihkan sampah di objek wisata Alahan Panjang Resort
Baca juga: Desa Wisata Alahan Panjang Solok Sumbar suguhkan pemandangan alam mempesona
Rakor tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Solok Candra, Ketua DPRD Ivoni Munir, beserta anggota DPRD, para asisten bupati, Kepala OPD, BUMN dan BUMD se Kabupaten Solok serta camat se-Kabupaten Solok.
Rakor juga dihadiri wali nagari se-Kecamatan Lembah Gumanti dan se-Kecamatan Danau Kembar, pelaku industri pariwisata, akademisi, hingga tokoh masyarakat yang peduli terhadap kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Solok.
Bupati Solok mengharapkan Rakor tersebut dapat menghasilkan beberapa poin penting antara lain perlunya pemetaan potensi destinasi wisata halal, penguatan SDM pelaku pariwisata, serta pengembangan platform digital untuk promosi dan reservasi destinasi wisata di Kabupaten Solok.
Pemerintah Kabupaten Solok menargetkan melalui digitalisasi dan penguatan data pariwisata peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan daerah, serta penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Baca juga: Pemkot Solok hadirkan objek wisata green park belibis di Ampangkualo berkonsep taman
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mengembangkan destinasi wisata halal.
"Mudah-mudahan dengan telah dilaksanakannya rapat koordinasi, bisa membuat pariwisata Kabupaten Solok semakin maju dan berkembang untuk ke depannya," ujar Armen.
Di samping itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir mengatakan kegiatan Rakor tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Solok untuk terus berinovasi dan mendorong pariwisata yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi, dengan tetap menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai Islami yang menjadi ciri khas daerah.*