Mataram (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Politeknik Pariwisata Lombok mengikuti gerakan wisata bersih di kawasan wisata Pantai Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin pagi.
Direktur Poltekpar Lombok, Ali Muhtasom menegaskan bahwa GWB ini merupakan kegiatan yang sudah dicetuskan oleh Kementerian Pariwisata di sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
"Ini gerakan dalam rangka menjaga dan melestarikan kebersihan destinasi wisata," ujarnya.
Ia mengatakan gerakan ini juga merupakan bentuk komitmen Poltekpar Lombok bersama pemerintah daerah baik Kota Mataram dan Provinsi NTB dalam membangun budaya bersih di lokasi destinasi wisata di NTB.
"Ini konsisten kita untuk berkomitmen menjaga lingkungan bersih. Bahkan, kalau bisa satu minggu sekali kita laksanakan kegiatan seperti ini, sehingga dapat mendorong masyarakat menjaga kebersihan lingkungan wisata," kata Ali.
Menurut dia, tugas menjaga dan melestarikan kebersihan destinasi ini tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah, namun semua pihak baik itu pelaku wisata, masyarakat, dan pengunjung juga harus terlibat dalam urusan kebersihan di destinasi wisata.
"Makanya melalui kegiatan ini kami mengajak untuk bergerak bersama dalam menjaga wisata bersih di destinasi wisata," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra juga mendorong masyarakat termasuk pokdarwis, dan pedagang yang berjualan di Pantai Ampenan untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan setempat dengan cara tidak membuang sampah di destinasi wisata.
Baca juga: Kementerian Pariwisata luncurkan Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo
Baca juga: Gerakan Wisata Bersih jadikan Labuan Bajo destinasi berkualitas dan berkelanjutan
Mahasiswa Poltekpar Lombok gelar wisata bersih
Senin, 5 Mei 2025 14:55 WIB

Sejumlah mahasiswa dan sivitas akademika Poltekpar Lombok membersihkan sampah di kawasan wisata Pantai Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (5/5/2025). ANTARA/Nur Imansyah