Bogor (Antaranews Megapolitan) - Korem 061/Suryakancana membentuk Relawan Bela Alam dalam rangka menjaga dan mengawal pelestarian lingkungan, berbasis komunitas, TNI/Polri dan pemerintah.
"Alam ini merupakan hal terpenting yang tidak bisa kita tinggalkan, menyangkut generasi masa depan kita," kata Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mohammad Hasan di sela-sela kegiatan pengukuhan Relawan Bela Alam,di Telaga Saat, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Relawan Bela Alam beranggotakan 114 komunitas yang berasal dari lima wilayah tugas Korem 061/Suryakancana meliputi Bogor kota dan kabupaten, Sukabumi kota dan kabupaten serta Cianjur.
Menurut Hasan, Relawan Bela Alam memiliki tugas mengawal dan menjaga infrastruktur alam dari ancaman kerusakan demi kepentingan bersama.
Pengukuhan Relawan Bela Alam ini bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 22 April, ditandai dengan menyusuri Telaga Saat yang kondisinya kini sudah membaik setelah aksi pembersihan yang dilakukan oleh jajaran Korem 061/Suryakancana bulan Februari lalu.
Ia mengatakan kegiatan penyelamatan lingkungan akan terus berlanjut, terutama di wilayah Bogor dalam rangka mengembalikan fungsi kawasan hulu Sungai Ciliwung sebagai daerah tangkapan hujan.
"Kami juga akan menginventarisasi situ alam lainnya yang ada di wilayah Bogor untuk direvitalisasi bersama Kementerian PUPR," katanya.
Menurut dia, banyak dari situ yang berfungsi sebagai daerah resapan air telah rusak, dan beralih fungsi. Contohnya Telaga Saat pada Februari lalu mengalami sedimentasi 80 persen ditutupi gulma.
Kini setelah dilakukan normalisasi, pengerukan dan penanaman kembali, Telaga Saat kondisinya 70 persen mulai normal kembali.
Hasan mengatakan, ada sekitar 180 situ di wilayah Kabupaten Bogor, 40 di antaranya membutuhkan perhatian untuk direvitalisasi.
"TNI khususnya Korem 061 siap membantu pemerintah daerah untuk melakukan inventarisasi, dalam rangka menormalkan kembali situ yang ada di wilayah Kabupaten Bogor," katanya.
Hasan mengatakan merawat dan menjaga alam merupakan keharusan bagi semua pihak. TNI ingin menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap alam melalui kegiatan lingkungan yang selama ini dilakukan Korem 061/Suryakancana.
"Kalau kita menjaga alam, maka alam akan jaga kita. Kejadian longsor, bencana di Bogor ini bagian dari kerusakan alam yang kita sebabkan, banjir bandang di Jonggol juga, karena ada kawasan yang terla rusak daya dukungnya," kata Hasan.
Upaya Korem 061/Suryakancana membentuk Ralawan Bela Negara mendapat apresiasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kami sangat mengapresasi langkah yang dilakukan Dandrem 061 untuk mengembalikan lagi fungsi kawasan hulu Ciliwung, nantinya Telaga Saat ini akan menjadi proyek awal kita melakukan pemulihan situ-situ yang ada di wilayah Bogor," kata Kepala BBWSCC Jarot Widyoko.
Korem 061/Suryakancana bentuk relawan bela alam
Senin, 23 April 2018 10:23 WIB
TNI khususnya Korem 061 siap membantu pemerintah daerah untuk melakukan inventarisasi, dalam rangka menormalkan kembali situ yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.