Jakarta (ANTARA) - Yayasan Felix Maria Go (YFMG) kembali berbagi kasih untuk Keuskupan Atambua di Nusa Tenggara Timur dengan membangun Wisma Purna Karya untuk kedua kalinya yang diperuntukan romo-romo senior yang membutuhkan tempat tinggal.
Fransiscus Go yang merupakan Ketua YFMG berkomitmen untuk terus mendukung karya pastoral Keuskupan Atambua.
YFMG yang berdiri sejak tahun 2012 berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan perekonomian masyarakat di Nusa Tenggara Timur. YFMG didirikan oleh kelima belas anak Felix Go dan Maria Goreti Yap untuk meneruskan jejak kebaikan kedua orang tua mereka.
Semasa hidup, Felix Go dan Maria Goreti Yap pemilik Toko “Sembilan Jaya” di Kota Kefamenanu. Felix Go dan Maria Goreti Yap dikenal sebagai pasangan yang hobi berderma ke sesama.
Sebelum Yayasan Felix Maria Go berdiri secara resmi, keluarga besar Go telah membangun Wisma Purna Karya Imam Diosesan Keuskupan Atambua dan Asrama Societas Verbi Divini atau Serikat Sabda Allah yang diresmikan pada 22 Oktober 2011 oleh Uskup Dominikus Saku.
Romo Maxi Amnanu yang tinggal di Wisma Purna Karya memberikan kesaksian atas kedermawanan seluruh Keluarga Go sejak dulu. Romo Maxi menjelaskan bahwa keluarga Go melalui Yayasan Felix Maria Go senantiasa mendukung kegiatan Keuskupan Atambua.
“Keluarga Yayasan Felix Maria Go membangun unit kedua. Kalau unit pertama dibangun 2011 sudah dihuni oleh para romo yang sudah purna bakti. Lalu, Wisma Purna Karya pertama sudah penuh dan romo-romo membutuhkan kamar lagi, ternyata Keluarga Pak Frans membangun unit kedua pada tahun 2024,” jelas Romo Maxi Amnanu.
Lebih lanjut Romo Maxi menjelaskan bahwa pembangunan Wisma Purna Karya kedua sudah mencapai 90 persen.
Sisa pembangunan tinggal pemasangan lantai di dua kamar saja. Romo Maxi memuji keluarga Go yang memiliki perhatian terhadap kebutuhan Keuskupan Atambua, utamanya romo-romo senior.
“Luar biasa keluarga Bapak Frans punya dukungan besar untuk gereja dan keuskupan, terlebih lagi untuk para romo lansia. Ketika para romo butuh rumah, ternyata keluarga Bapak Frans yang punya tanggapan itu. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Bapak Frans dan keluarganya yang telah mendukung romo-romo lansia ini. Kami juga menerima uang bulanan rutin untuk romo selain yang diterima dari keuskupan.” katanya.
Pembangunan Wisma Purna Karya ini berkat kolaborasi dari Yayasan Felix Maria Go, seluruh keluarga Go, dan para donatur yang merupakan sahabat Fransiscus Go.
Berkat dukungan semua donatur, pembangunan Wisma Purna Karya hampir rampung dan bisa dipersembahkan untuk tempat tinggal para romo yang sudah purna bakti.
YFMG kembali berbagi kasih untuk keuskupan Atambua di Timor
Kamis, 20 Maret 2025 20:40 WIB

Desain Wisma Purna Karya (ANTARA/ Foto: Istimewa)