Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI bersama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta membahas rencana kerja sama antara perguruan tinggi di kedua negara.
"Kami membahas kerja sama lebih banyak lagi tentang kerja sama antara universitas-universitas di Indonesia dengan universitas-universitas di Arab Saudi," kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto usai pertemuannya dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi di Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Rabu.
Brian secara pribadi dirinya telah menjalin kerja sama dengan salah satu universitas terkemuka di Arab Saudi seperti Universitas Raja Abdullah untuk Sains dan Teknologi (King Abdullah University Of Science And Technology/Kaust).
Brian berharap kementeriannya dapat meningkatkan kerja sama lebih luas lagi dengan universitas-universitas terkemuka di Arab Saudi.
Kerja sama yang diharapkan adalah kerja sama antar profesor di kedua negara dan juga kerja sama riset.
Setelah libur Lebaran, kedua pihak akan kembali bertemu untuk merumuskan rencana kerja sama tersebut lebih kongkret lagi.
"Untuk merumuskan lebih kongkret antara rektor-rektor yang ada di sini. Kemudian, nanti bisa kami jembatani untuk bekerja sama dengan kampus-kampus di sana," katanya.
Faisal Abdullah H. Amodi, menyambut baik rencana kerja sama di bidang pendidikan karena banyak mahasiswa Indonesia belajar di Arab Saudi.
Baca juga: Arab Saudi bagikan kurma dan Al Quran pada civitas academica Unand Sumbar
Baca juga: Sambut Ramadan, Dubes Arab Saudi ingin perkuat hubungan bilateral dengan RI
Indonesia-Arab Saudi kerja sama antar-perguruan tinggi
Rabu, 12 Maret 2025 15:51 WIB
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi (kanan) bersalaman dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kiri) di sela-sela pertemuan keduanya di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Rabu (12/3/2025). (ANTARA/Katriana)
