Ramallah (ANTARA) - Israel membebaskan puluhan warga Palestina dari Penjara Ofer pada Kamis (27/2) pagi waktu setempat.
Sebuah bus yang membawa puluhan tahanan Palestina tiba di kota Beitunia, sebelah barat Ramallah, menuju lokasi Istana Kebudayaan di Ramallah, tempat keluarga mereka menunggu, menurut seorang koresponden Kantor Berita Turki, Anadolu.
Koresponden tersebut menambahkan bahwa bus tersebut dikawal oleh tim dari Palang Merah Internasional.
Kantor Informasi Tahanan Hamas mengatakan bahwa dari total 620 tahanan yang akan dibebaskan, sebanyak 43 di antaranya diperkirakan akan dibebaskan ke wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem.
Baca juga: Hamas dan Israel sepakat selesaikan penundaan pembebasan tahanan Palestina
Baca juga: Hamas bersiap-siap bertempur di tengah masalah negosiasi gencatan senjata
Baca juga: Tahanan Palestina dibebaskan di Gaza selatan
Pembebasan tersebut merupakan bagian dari gelombang ke-tujuh kesepakatan pertukaran tahanan yang tertunda antara Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas dan Israel.
Adapun seorang sumber keamanan Israel pada Rabu (26/2) malam waktu setempat, mengatakan bahwa kendaraan Palang Merah Internasional sedang dalam perjalanan menuju titik penjemputan untuk menerima jenazah empat tahanan Israel dari Jalur Gaza,
"Palang Merah saat ini sedang menuju ke titik penjemputan untuk menerima jenazah empat sandera," kata otoritas penyiaran publik Israel, KAN, mengutip sumber yang namanya dirahasiakan dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber : Anadolu