Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua menyebutkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Februari 2025 merupakan momen yang tepat dalam menghidupkan ekowisata di Bumi Cenderawasih itu, khususnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pariwisata berkelanjutan.
“Ekowisata dapat membantu pengembangan ekonomi lokal di Papua dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong seusai menghadiri peringatan HPSN 2025 di eks cabang olahraga dayung PON XX-2021 di Kota Jayapura Papua, Jumat.
Ekowisata yang berkelanjutan pada akhirnya berdampak dalam pengembangan budaya lokal di Papua dengan mempromosikan tradisi dan adat istiadat masyarakat lokal.
Dia menjelaskan kepedulian terhadap sampah harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, hingga tempat kerja karena sampah dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan, bahkan menimbulkan korban jiwa.
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup diharapkan harus hadir di Holtekamp dan lakukan sosialisasi dengan menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan warga agar membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Baca juga: KLH minta pemda berikan sanksi pengelola kawasan tidak kelola sampah sendiri
Baca juga: Menteri LH Hanif Faisol pimpin Aksi Bersih Pasar peringati HPSN 2025 di Cimahi
Baca juga: Gowa Aksi Bersih Pasar peringati Hari Peduli Sampah
Baca juga: Menteri LH minta jajarannya dan pemda terus awasi pengelolaan sampah di pasar