Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian agar pemerintah daerah (pemda) dapat terus berpartisipasi dalam mendukung kelancaran angkutan libur Lebaran 2025.
“Kementerian Perhubungan berharap agar pemda yang wilayahnya menjadi tujuan utama mudik agar terus aktif mendukung kelancaran lalu lintas selama periode Lebaran tahun 2025," kata Menhub saat bertemu Mendagri Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Kamis.
Menhub berharap agar pemda dapat terus berpartisipasi mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran 2025, demi kelancaran dan keamanan selama angkutan transportasi di momen libur tersebut,
"Hal ini penting untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan, baik ketika arus mudik atau balik,” ujar Menhub.
Baca juga: Menhub berharap dukungan Kemkomdigi sukseskan angkutan Lebaran
Menhub mengaku bahwa Kemenhub tidak bisa bekerja sendiri untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2025. Perlu dukungan berbagai pihak, salah satunya dari Kemendagri.
Dalam pertemuannya dengan Mendagri, Menhub juga menyampaikan mengenai rencana optimalisasi Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) yang dimiliki oleh Kemenhub.
Dijelaskan, Pusintrans merupakan sebuah fasilitas yang dapat memantau pergerakan penumpang, pergerakan sarana baik umum maupun pribadi, hingga prakiraan cuaca setiap hari selama 24 jam.
Menhub berharap adanya integrasi data antara dinas perhubungan provinsi dan kabupaten/kota dengan Pusintrans Kemenhub berupa data produksi lalu lintas keluar-masuk daerah provinsi dan kabupaten/kota.
Selanjutnya, data pantauan lalu lintas di provinsi dan kabupaten/kota; serta data produksi angkutan penumpang di Terminal Tipe B yang notabene menjadi tanggung jawab dinas perhubungan provinsi maupun kabupaten/kota.
Baca juga: Menhub antisipasi potensi angkutan Lebaran di Jateng
Dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran 2025 yang lebih baik, Kemenhub berencana melakukan integrasi data pada Terminal Tipe B dengan Pusintrans.
"Rencananya, untuk fase pertama adalah integrasi data Terminal Tipe B di wilayah Pulau Jawa dengan target live pada April 2025,” terang Menhub.