Jakarta (ANTARA) - Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Abraham Damar Grahita atau yang kerap disapa Bram merusak debut pemain asing Pacific Caesar Surabaya Adonnecy Joshua (A.J) Bramah dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Pacific Surabaya, Jumat (7/2) malam.
Guard andalan klub dan tim nasional bola basket Indonesia itu mengamuk di kuarter ketiga dan keempat guna membawa timnya menang 94-85 atas tuan rumah.
"Awalnya kami kesulitan di babak pertama. Tetapi setelah kami melakukan adjustment di defense, kami berhasil merusak irama permainan Pacific untuk mendapatkan kemenangan," kata Bram dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Kemenangan skuad asuhan Youbel Sondakh itu merusak raihan poin gemilang yang dibuat oleh Bramah.
Pebasket asal Amerika Serikat (AS) itu berhasil mencetak 31 poin, 17 rebound, tiga assist, dan dua steal alias tertinggi di antara rekan dan lawan yang bermain pada laga tersebut.
Center yang piawai dalam defensive dan offensive rebound itu, harus merelakan raihan poinnya yang fantastis karena tidak sejalan dengan hasil akhir laga yang diinginkan.
Pacific yang diasuh Dhimaz Anis Setiaputra sempat unggul 50-49 di akhir kuarter kedua atau pada babak pertama laga.
Tuan rumah tampil meyakinkan, guna mengancam rekor tidak terkalahkan 5-0 (menang-kalah) milik Satria Muda pada musim ini.
Namun yang terjadi di babak kedua atau kuarter ketiga dan keempat justru sebaliknya.
Satria Muda mampu meredam agresivitas tuan rumah termasuk membuat mereka melakukan total 12 turnovers yang merusak skema permainannya.
Baca juga: Penampilan Dewa United modal menangkan laga berikut
Baca juga: Dewa United Banten masih belum stabil