Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas futsal Argentina Matias Lucuix mengakui timnya kesulitan mengatasi timnas futsal Indonesia meski menang 4-2 dalam pertandingan kedua turnamen 4 Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Sabtu.
"Pertandingan yang sulit, kami harus segara mengistirahatkan pemain kami untuk laga besok," kata Lucuix pada jumpa pers pasca pertandingan, Sabtu.
Argentina mendapatkan keberuntungan setelah pemain-pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan individual.
Leandro Altamirano membawa Argentina unggul pada menit ke-8 setelah memanfaatkan kesalahan kiper Ahmad Habibie. Enam menit kemudian, mereka menggandakan keunggulan melalui Matias Rosa.
Indonesia mengejar ketertinggalan berkat usaha Israr Megantara yang memaksa kiper Nicolas Sarmiento membuat gol bunuh diri pada menit ke-18.
Saat skor 1-2 hampir menjadi akhir babak pertama, Argentina menjauh kembali melalui gol kedua Rosa yang dia cetak setelah memanfaatkan kesalahan kiper Muhammad Nizar.
Tim Garuda kembali mendekat pada menit ke-32 melalui gol Guntur Sulistyo setelah memanfaatkan umpan brilian Evan Soumilena.
Mochammad Iqbal dan kawan-kawan kemudian menggempur habis-habisan pertahanan Argentina menggunakan power play pada lima menit terakhir.
Taktik ini membuat Indonesia menciptakan banyak peluang emas dan memaksa Argentina bertahan total.
Namun, di sisi lain, taktik ini malah membuat Indonesia kebobolan keempat kalinya setelah Evan melakukan kesalahan dan dihukum oleh gol Lucas Bolo.
Mengomentari permainan agresif Indonesia dalam lima menit terakhir, Lucuix mengapresiasi kinerja lini pertahanannya yang tampil solid dan tidak panik.
Sebelum turnamen futsal empat negara ini berlangsung, pelatih timnas futsal Indonesia Hector Souto menjanjikan anak-anak asuhnya menampilkan permainan terbaik di turnamen Futsal 4 Nations World Series 2025 yang digelar mulai Kamis (30/1) sampai Minggu (2/2) di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.
Indonesia akan menghadapi Jepang yang menjuarai Piala Asia sebanyak empat kali, Argentina yang merupakan juara dunia 2016 dan runner-up edisi 2021, dan Arab Saudi yang sedang meningkat di Asia.
"Kami ingin agar para pemain bisa memberikan perlawanan yang ketat kepada ketiga negara tersebut," kata Souto pada jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Souto, yang mengantarkan Indonesia menjuarai Piala AFF Futsal 2024, mengatakan dirinya tidak mementingkan hasil di tiga pertandingan nanti.
Indonesia akan membuka turnamen ini dengan menghadapi Jepang pada Kamis (30/1), kemudian Argentina pada Sabtu (1/2), dan terakhir melawan Arab Saudi pada Minggu (2/2).
Baca juga: Futsal Indonesia siap hadapi Argentina hari ini
Baca juga: Kalahkan Jepang, pelatih futsal apresiasi pemainnya
Baca juga: Timnas futsal Indonesia akan beri penampilan terbaikdi 4 Nations World Series