Doha, Qatar (ANTARA) - Qatar menegaskan pada Selasa (28/1) bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan bagi rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka.
"Posisi Qatar selalu jelas terkait pentingnya rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, dalam konferensi pers di Doha.
"Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan ke depan untuk mencapai tujuan itu," tambahnya saat menanggapi pertanyaan tentang seruan Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza.
Solusi dua negara mengacu pada pembentukan dua negara, yaitu Palestina dan Israel, dan secara luas didukung oleh dunia Arab serta komunitas internasional.
Pada Sabtu lalu, Trump menyerukan untuk membersihkan Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina ke Yordania dan Mesir, menggambarkan wilayah tersebut sebagai "lokasi yang hancur" akibat perang genosida Israel.
Amman dan Kairo dengan tegas menolak setiap seruan untuk pemindahan atau relokasi warga Palestina dari tanah mereka. Begitu pula Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), OKI, Inggris, Jerman, Indonesia, dan Spanyol, serta banyak negara lain menolak gagasan Trump itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Lebih dari 300 ribu pengungsi Palestina kembali ke Gaza
Baca juga: PBB tolak usulan Trump relokasi warga Palestina keluar Gaza
Baca juga: Jerman tolak usul Trump relokasi warga Palestina
Baca juga: Mesir tolak rencana relokasi warga Palestina
