Badung, Bali (ANTARA) - Kementerian Pariwisata fokus menggarap Gerakan Wisata Bersih di delapan destinasi percontohan termasuk salah satunya Provinsi Bali guna meningkatkan kualitas dan daya tarik wisata tanah air.
“Gerakan ini nantinya membentuk ekosistem bersih sampah dan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan,” kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa di sela aksi bersih sampah laut di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
Adapun delapan destinasi wisata itu terbagi dalam dua yakni destinasi wisata super prioritas yakni Mandalika di NTB, Borobudur di Jateng, Labuan Bajo di NTT, Likupang di Sulut, dan Danau Toba di Sumut.
Kemudian tiga destinasi utama penyumbang jumlah besar wisatawan yakni Bali, Jakarta dan Kepulauan Riau.
“Kami fokus di sana dulu kalau itu berhasil tahun ini kami bisa garap, diteruskan dan menambah lokasi lain,”kata mantan wartawan televisi itu.
Dalam gerakan tersebut, da dua indikator yang ditekankan yakni sampah dan kebersihan toilet di destinasi wisata.
Gerakan Wisata Bersih dilakukan mengingat pilar kesehatan dan higienitas yang diukur dalam indeks pembangunan pariwisata dan perjalanan masih belum optimal.
Pilar kesehatan dan higienitas destinasi wisata Indonesia berada di peringkat 89 dari 114 negara.
Baca juga: Raja Ampat kembangkan wisata berbasis ekosistem
Baca juga: Menteri dan Dubes pungut sampah di Pantai Kedonganan Bali