Sukabumi (Antara Megapolitan) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dana yang dibutuhkan untuk membangun jalur ganda kereta api yang menghubungkan Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung diperkirakan Rp1,1 triliun.
"Untuk sementara dana yang telah disiapkan untuk pembangunan jalur ganda kereta api tersebut Rp200 miliar yang bersumber dari APBN," katanya di sela-sela acara Dialog Sinergi Membangun Bangsa Merangkai Konektivitas Selatan Jawa di Gedung Juang Kota Sukabumi, Selasa.
Maka dari itu, anggaran sebesar itu akan digunakan secara bertahap sementara untuk proses pembangunannya akan dilaksanakan awal 2018 dan saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Untuk tahap awal pembangunan jalur ganda ini akan difokuskan pada jalur kereta api Sukabumi-Bogor, kemudian dilanjutkan Sukabumi-Cianjur dan terakhir Cianjur-Bandung.
Pihaknya menargetkan progam pembangunan jalur ganda kereta api ini bisa selesai pada 2019 sehingga pada tahun itu bisa dioperasionalkan untuk membantu warga yang ingin bepergian sekaligus bisa mengangkut barang khususnya pangan ke berbagai daerah.
"Dengan adanya fasilitas jalur ganda kereta api ini juga turut membantu meningkatkan arus wisatawan untuk datang ke Sukabumi," tambahnya.
Budi mengatakan Presiden RI Joko Widodo sangat memperhatikan pembangunan di wilayah Jabar selatan khususnya Kota dan Kabupaten Sukabumi yang mempunyai potensi pariwisata, perdagangan, properti dan pangan.
Sehingga dengan semakin meningkatnya kualitas dan pelayanan di bidang insfrastruktur transportasi maka sudah pasti ekonomi di daerah ikut meningkat.
Tapi, ia mengingatkan kepada warga Sukabumi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar mampu bersaing dan mempunyai jiwa kompetensi.
Ini Perkiraan Dana Jalur Ganda Bogor-Bandung
Selasa, 7 November 2017 19:37 WIB
Untuk sementara dana yang telah disiapkan untuk pembangunan jalur ganda kereta api tersebut Rp200 miliar yang bersumber dari APBN.