Depok (ANTARA) - Puluhan mahasiswa dari School of Chemical Engineering, Universitas Queensland, Australia, mengikuti acara "Indonesian's Art & Culture Workshop" yang digelar di Makara Art Center Universitas Indonesia, Depok.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari Program FTUI International Short Course.
“Workshop ini diadakan untuk mahasiswa asal luar negeri belajar seni dan budaya Nusantara," kata Koordinator Program Makara Art Center UI Eko Sulistiyo dalam keterangannya, di Depok, Jumat.
Baca juga: FEB UI ajak 78 kampus untuk tingkatkan kualitas pendidikan bisnis di Indonesia
Baca juga: UI Gelar Workshop Tangkal Hoax Kesehatan
Dalam acara ini Makara Art Center UI menggandeng dua penari profesional yang sudah sering menjadi fasilitator program lokakarya tari yaitu Emma Wuryandari, penari dengan jam terbang tinggi yang sudah malang melintang membawakan tarian Nusantara di berbagai ajang di dalam dan luar negeri.
Selain itu ada Indonesiana Ayuningtyas, siswi kelas 7 dari SMP Negeri 2 Depok yang meskipun masih pelajar SMP namun sudah eksis dalam berbagai pentas tari di tingkat nasional.
Tari Kicir-Kicir asal Betawi dipilih sebagai tarian dalam lokakarya karena memiliki ragam gerak yang simpel, sehingga dapat cepat dikuasai oleh peserta dengan durasi dua jam tersebut.
Baca juga: UI Tuan Rumah Workshop Erasmus Beehive Project
Dalam lokakarya tersebut beberapa mahasiswa diminta mementaskan tarian yang sudah dipelajari selama dua jam kegiatan.
Acara berakhir dengan kegembiraan bersama mahasiswa asal Australia yang mendapat ilmu baru tentang seni dan budaya Indonesia untuk mereka bawa ke negara mereka saat pulang nanti.