Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) secara konsisten terus memperkuat penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis, yang membawa perusahaan pelat merah tersebut di berbagai anak usahanya mendapat pengakuan lembaga pemeringkat ESG internasional, yakni Morningstar Sustainalytics dan MSCI.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan ESG di seluruh subholding untuk mendukung bisnis berkelanjutan dan sejalan dengan tujuan pemerintah mewujudkan swasembada energi nasional.
"Dengan menerapkan praktik ESG di seluruh lini bisnis, Pertamina dapat mewujudkan visinya sebagai perusahaan energi global terkemuka, ramah lingkungan dan memiliki tanggung jawab sosial dan tata kelola yang baik," ujar Fadjar di Jakarta, Jumat.
Seluruh anak usaha Pertamina telah mengimplementasikan ESG sesuai standar perusahaan global sehingga mendapat apresiasi dunia.
Lembaga pemeringkat ESG dunia yakni Morningstar Sustainalytics dan MSCI telah memberikan skor yang membanggakan kepada Subholding Pertamina baik hulu maupun hilir.
Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil meraih peringkat ESG dari Morningstar Sustainalytics dengan Risk Rating 20.2 kategori Medium Risk.
Skor Sustainalytics ini mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik, berada pada tingkat risiko medium dalam mengelola risiko terkait faktor-faktor ESG.
PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream meraih rating ESG BBB dari lembaga rating internasional MSCI ESG Research UK Limited.
Penilaian rating ESG oleh MSCI mencakup delapan kunci isu (key issues) yaitu business segment breakdown, carbon emission, biodiversity and land use, toxic emissions and waste, health and safety, community relation, corporate behavior, dan corporate governance.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga lanjutkan program pengumpulan minyak jelantah dari rumah tangga
Baca juga: Pertamina Geothermal Energy dibidik kuasai pasar internasional