Bekasi (Antara Megapolitan) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat mengintensifkan pencegahan sejumlah penyakit bagi jamaah calon haji selama di Tanah Suci guna mengantisipasi kondusivitas ibadah.
''Saat ini ada isu penyebaran penyakit Kolera dari Yaman yang berpotensi menyerang calon haji kita. Kalau ada salah satu calon haji kita terserang virus itu saat di dalam pesawat, maka seluruh penumpangnya harus dikarantina," kata Kabid Kesehatan PPIH Jabar, Ananto di Bekasi, Jumat.
Selain mewaspadai penyebaran kolera, kata dia, pihaknya juga tengah mengantisipasi penularan penyakit jenis virus mers atau `middle east respiratory syndrome`.
Untuk itu pihaknya mengimbau calon haji untuk membiasakan hidup sehat dan bersih di lingkungan mereka masing-masing selama di asrama atau di Tanah Suci.
Upaya antisipasi yang dilakukan pihaknya di antaranya keharusan menggunakan masker dalam setiap kegiatan ibadah, mewaspadai makanan dan minuman di luar rekomendasi panitia.
"Upayakan untuk makanan yang dikonsumsi hanya yang direkomendasikan panitia, kalaupun jajan di luar, hindari street food. Untuk minuman dari luar usahakan yang ada dalam kemasan," katanya.
Pihaknya juga telah menyeterilkan sumber air bagi konsumsi calon haji selama di asrama.
"Seluruh sumber air sudah kita cek kelayakannya, dan aman dikonsumsi," katanya.
PPIH Intensifkan Pencegahan Penyakit JCH Jabar
Jumat, 28 Juli 2017 16:57 WIB
Saat ini ada isu penyebaran penyakit Kolera dari Yaman yang berpotensi menyerang calon haji kita.