Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerapkan sistem pertanian modern di Kabupaten Merauke, Papua Selatan agar bisa menjadi lumbung pangan Indonesia bagian timur.
“Alhamdulillah, Bapak Presiden (Joko Widodo) support, mendukung, untuk kita kembangkan padi di Merauke dengan teknologi, dengan full mekanisasi, dengan benih unggul, yang kita tanam ini, kalau bisa produksi hingga 10 ton per hektare," kata Amran di sela mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Merauke, Selasa.
Mentan optimistis bahwa pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia timur.
"Di lahan (daerah) ini mengusung konsep pertanian pintar atau smart farming, yang memadukan teknologi modern dengan keterlibatan generasi muda untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi," jelas Amran dalam keterangan di Jakarta.
Setelah peninjauan langsung pertanian modern di Distrik Kurik, Mentan Amran memastikan Presiden Jokowi akan memberi dukungan penuh agar konsep pertanian berbasis teknologi ini mampu dikembangkan secara maksimal di Kabupaten Merauke.
Lebih lanjut Mentan mengatakan, sebagai daerah bagian paling timur Indonesia, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan, terutama padi, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor.
Mentan Amran mengatakan, pertanian modern di Merauke akan dikembangkan secara bertahap, dengan mengadopsi teknologi pertanian seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis, sehingga para petani dapat meningkatkan dan mengoptimalkan hasil panen mereka.
“Di Merauke 63 ribu hektare, dimana untuk tahap awal telah kita kerjakan 40 ribu hektare dulu, kemudian lanjut nanti 1 juta hektar. Ini nanti akan kita selesaikan secara bertahap” tegas Amran.