Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengharapkan Dinas Pendapatan Daerah yang kini berganti menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, setelah didukung dengan fasilitas gedung baru.
"Peresmian gedung baru Bapenda sebagai babak baru, semoga pelayanan yang diberikan seimbang dengan fisik baru yang megah," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rabu.
Bima mengatakan, kenyamanan bagi masyarakat adlam membayar kewajiban menjadi prioritas utama dengan dibangunnya fasilitas baru Bapenda Kota Bogor.
"Pelayanan yang berkualitas bagi warga ditunjang bagai fisik yang memadai diharapkan mampu memberikan dampak positif, sehingga uang rakyat akan kembali kepada rakyat," katanya.
Menurutnya, peningkatan pelayanan diharapkan sepadan dengan berdirinya gedung Bapenda yang berdiri di atas lahan seluas 4.830 meter per segi, terdiri dari tujuh lantai.
Setiap lantai memiliki peruntukkan yang berbeda dari tiap-tiap bidang. Lantai satu untuk `front office`, lantai dua digunakan untuk Ikatan Pejabat Pembuatan Akte Tanah (IPPAT), lantai tiga bidang pelayanan, lantai empat khusus bagi kepala dinas dan sekretariat.
Kepala Bidang Penetapan dan Pengolahan Data Bapenda, Lia Kaniadewi mengatakan, lantai lima untuk bagian penetapan dan pengolahan data dan lantai enam bagian penagihan dan pengendalian.
"Gedung ini dilengkapi dengan ruangan monitor dan tersedia satu lift berkapasitas maksimal 10 orang," katanya.
Kepala Bapenda Kota Bogor, Daud Nedo Darenoh menambahkan, pembangunan gedung Bapenda dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama tahun 2015 pembangunan dilaksanakan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp18,8 miliar dan tahun 2016 anggaran yang digunakan sebesar Rp18,6 miliar.
Tahun 2017, lanjut Daud, Bapenda menargetkan penerimaan PAD naik sebesar 3,7 persen yakni dari Rp681 miliar di tahun 2016 menjadi Rp707 miliar, sementara itu untuk target pendapatan daerah menjadi sebesar Rp2 triliun.
Bapenda Kota Bogor Punya Gedung Baru
Kamis, 5 Januari 2017 11:08 WIB
Pelayanan yang berkualitas bagi warga ditunjang bagai fisik yang memadai diharapkan mampu memberikan dampak positif, sehingga uang rakyat akan kembali kepada rakyat.