• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Sabtu, 27 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pertamina EP lindungi BMN dari masalah hukum melalui sertifikasi tanah

      Pertamina EP lindungi BMN dari masalah hukum melalui sertifikasi tanah

      1 jam lalu

      OJK sambut baik wacana kewajiban asuransi perjalanan untuk wisman

      OJK sambut baik wacana kewajiban asuransi perjalanan untuk wisman

      1 jam lalu

      Airlangga nilai UMP 2026 telah mempertimbangkan kondisi ekonomi

      Airlangga nilai UMP 2026 telah mempertimbangkan kondisi ekonomi

      1 jam lalu

      AEON Mall Deltamas bagikan hadiah shoptacular untuk 18 pemenang

      AEON Mall Deltamas bagikan hadiah shoptacular untuk 18 pemenang

      6 jam lalu

      Momogi konsisten kembali meraih Indonesia Best Brand Award selama 15 tahun

      Momogi konsisten kembali meraih Indonesia Best Brand Award selama 15 tahun

      7 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Kapolda Jabar sebut joki Puncak kini bantu tugas polisi usai jadi supeltas

      Kapolda Jabar sebut joki Puncak kini bantu tugas polisi usai jadi supeltas

      7 jam lalu

      Hari H Natal 2025, lalin lewat GT Ciawi 1 menuju Puncak alami peningkatan

      Hari H Natal 2025, lalin lewat GT Ciawi 1 menuju Puncak alami peningkatan

      7 jam lalu

      Kapolres pastikan pelaksanaan ibadah Natal aman di Kabupaten Bogor

      Kapolres pastikan pelaksanaan ibadah Natal aman di Kabupaten Bogor

      9 jam lalu

      Kapolda Jabar catat arus kendaraan ke Puncak capai dua ribu per jam

      Kapolda Jabar catat arus kendaraan ke Puncak capai dua ribu per jam

      10 jam lalu

      Ini motif tersangka teror bom di Depok

      Ini motif tersangka teror bom di Depok

      9 jam lalu

      Pemkot Depok telah siapkan 8 pos pengamanan Natal dan Tahun Baru

      Pemkot Depok telah siapkan 8 pos pengamanan Natal dan Tahun Baru

      25 Desember 2025 16:55

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      25 Desember 2025 05:42

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      24 Desember 2025 13:11

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      24 Desember 2025 09:00

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      24 Desember 2025 19:45

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      24 Desember 2025 09:24

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      23 Desember 2025 19:58

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      23 Desember 2025 05:23

      Polres Karawang: 147 orang meninggal akibat kecelakaan pada 2025

      Polres Karawang: 147 orang meninggal akibat kecelakaan pada 2025

      11 jam lalu

      Arus lalu lintas Tol Cipali alami penurunan setelah Hari Raya Natal

      Arus lalu lintas Tol Cipali alami penurunan setelah Hari Raya Natal

      11 jam lalu

      14 napi Lapas Karawang terima remisi khusus Natal 2025

      14 napi Lapas Karawang terima remisi khusus Natal 2025

      25 Desember 2025 21:30

      Arus lalu lintas ruas Tol Cipali melonjak signifikan pada hari libur Natal

      Arus lalu lintas ruas Tol Cipali melonjak signifikan pada hari libur Natal

      25 Desember 2025 21:12

  • Kesehatan
    • Tim dokter Unpatti beri layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana Aceh

      Tim dokter Unpatti beri layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana Aceh

      6 jam lalu

      Polri gelar bakti kesehatan di Sumbar bantu tangani penyakit pascabencana banjir

      Polri gelar bakti kesehatan di Sumbar bantu tangani penyakit pascabencana banjir

      10 jam lalu

      BGN prioritaskan ibu hamil hingga Balita dalam MBG saat libur sekolah

      BGN prioritaskan ibu hamil hingga Balita dalam MBG saat libur sekolah

      16 jam lalu

      Gigi Goyang jadi tanda masalah Gusi dan Penyangga Gigi

      Gigi Goyang jadi tanda masalah Gusi dan Penyangga Gigi

      16 jam lalu

      Dinkes Kepri sebut pendaftar program CKG capai 321.196 orang

      Dinkes Kepri sebut pendaftar program CKG capai 321.196 orang

      17 jam lalu

  • Iptek
    • Universitas Syiah Kuala bebaskan uang kuliah mahasiswa yang keluarganya meninggal dunia

      Universitas Syiah Kuala bebaskan uang kuliah mahasiswa yang keluarganya meninggal dunia

      7 jam lalu

      Akademisi Unhas: Jual-beli hutan berstatus PPKH tetap langgar aturan

      Akademisi Unhas: Jual-beli hutan berstatus PPKH tetap langgar aturan

      10 jam lalu

      Profesor UMI perkuat peran kampus berdampak bagi masyarakat

      Profesor UMI perkuat peran kampus berdampak bagi masyarakat

      14 jam lalu

      Pelajar Jatim diajak asah kompetensi saat libur Nataru

      Pelajar Jatim diajak asah kompetensi saat libur Nataru

      17 jam lalu

      Unsri siapkan lulusan pendukung ketahanan pangan

      Unsri siapkan lulusan pendukung ketahanan pangan

      22 jam lalu

  • Artikel
    • Akselerasi generasi unggul di era kepemimpinan Presiden Prabowo

      Akselerasi generasi unggul di era kepemimpinan Presiden Prabowo

      7 jam lalu

      Ikhtiar mengembalikan esensi "thrifting"

      Ikhtiar mengembalikan esensi "thrifting"

      9 jam lalu

      BULOG dan arah masa depan industri padi Indonesia

      BULOG dan arah masa depan industri padi Indonesia

      13 jam lalu

      Libur panjang, ujian bagi pelayanan publik

      Libur panjang, ujian bagi pelayanan publik

      18 jam lalu

      Perfilman Indonesia 2025: Investasi pada sosok yang tepat

      Perfilman Indonesia 2025: Investasi pada sosok yang tepat

      19 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Jakbar siagakan 350 personel gabungan bersihkan sampah pada malam Tahun Baru 2026

      Jakbar siagakan 350 personel gabungan bersihkan sampah pada malam Tahun Baru 2026

      6 jam lalu

      Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan hingga 900 meter di atas puncak

      Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan hingga 900 meter di atas puncak

      8 jam lalu

      Menteri LH jatuhkan sanksi administratif pada Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA

      Menteri LH jatuhkan sanksi administratif pada Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA

      9 jam lalu

      Gunung Ibu erupsi semburkan abu setinggi 600 meter

      Gunung Ibu erupsi semburkan abu setinggi 600 meter

      14 jam lalu

      Temuan eksistensi kunang-kunang di Kebun Raya Bali

      Temuan eksistensi kunang-kunang di Kebun Raya Bali

      19 jam lalu

  • Wisata
    • JakCloth 2025 di Istora Senayan jadi pilihan warga mengisi liburan

      JakCloth 2025 di Istora Senayan jadi pilihan warga mengisi liburan

      6 jam lalu

      Seluruh jalur pendakian Gunung Tambora ditutup

      Seluruh jalur pendakian Gunung Tambora ditutup

      6 jam lalu

      1.913 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Natal 2025

      1.913 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Natal 2025

      10 jam lalu

      Bupati Garut tekankan pentingnya keselamatan di tempat wisata saat libur akhir tahun

      Bupati Garut tekankan pentingnya keselamatan di tempat wisata saat libur akhir tahun

      10 jam lalu

      Kunjungan wisatawan ke Pariaman turun dampak cuaca ekstrem

      Kunjungan wisatawan ke Pariaman turun dampak cuaca ekstrem

      13 jam lalu

  • Internasional
    • China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

      China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

      6 jam lalu

      Pesawat Libya jatuh di Turki, mantan dubes soroti kemungkinan sabotase

      Pesawat Libya jatuh di Turki, mantan dubes soroti kemungkinan sabotase

      6 jam lalu

      Rusia sebut hubungan dengan Jepang terus memburuk, Tokyo diminta ubah sikap

      Rusia sebut hubungan dengan Jepang terus memburuk, Tokyo diminta ubah sikap

      9 jam lalu

      Kim Jong Un minta kapasitas produksi rudal Korut ditambah

      Kim Jong Un minta kapasitas produksi rudal Korut ditambah

      10 jam lalu

      Kemlu RI pulangkan sembilan  WNI diduga para korban online scam dari Kamboja

      Kemlu RI pulangkan sembilan WNI diduga para korban online scam dari Kamboja

      12 jam lalu

  • Olahraga
    • Gol tunggal Salah antar Timnas Mesir melaju ke babak 16 besar Piala Afrika 2025

      Gol tunggal Salah antar Timnas Mesir melaju ke babak 16 besar Piala Afrika 2025

      1 jam lalu

      Menpora berpesan bonus para atlet SEA Games 2025 dimanfaatkan dengan bijak

      Menpora berpesan bonus para atlet SEA Games 2025 dimanfaatkan dengan bijak

      11 jam lalu

      600 Atlet Palembang Terima Bonus Dari Pemerintah Kota

      600 Atlet Palembang Terima Bonus Dari Pemerintah Kota

      13 jam lalu

      Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari klub Liga Amerika Serikat FC Dallas

      Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari klub Liga Amerika Serikat FC Dallas

      15 jam lalu

      Robi Syanturi sebut tahun 2025 penuh sejarah

      Robi Syanturi sebut tahun 2025 penuh sejarah

      19 jam lalu

  • Foto
    • Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Rabu, 24 Desember 2025 9:34

      KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

  • Video
    • Dedi Mulyadi tetapkan UMP Jawa Barat naik 5,77 persen jadi Rp2,31 juta

      Dedi Mulyadi tetapkan UMP Jawa Barat naik 5,77 persen jadi Rp2,31 juta

      Jumat, 26 Desember 2025 11:16

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

Perlukah Unjuk Rasa 212?

Selasa, 29 November 2016 18:04 WIB

Perlukah Unjuk Rasa 212?

Kurniadi. (ANTARA FOTO/Dokumentasi Pribadi/Dok).

Percayalah bahwa pemerintah akan bertindak tegas dalam kasus Ahok, dan kekhawatiran bahwa Ahok tidak akan terjerat hukum atau menjadi terpidana tidak akan terjadi.
Diakui atau tidak diakui, suhu politik Indonesia sedang memanas dan "gundah" terkait rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh sejumlah Ormas tanggal 2 Desember 2016, bahkan eskalasinya telah membuat "public goosebumps" semakin meluas.

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman memastikan bahwa pada Jumat, 2 Desember 2016, pihaknya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) kembali menggelar aksi untuk mendesak keadilan ditegakkan. Kegiatan tersebut tidak lagi berpusat di Masjid Istiqlal, namun di Bunderan HI Jakarta dan FPI mengklaim akan diikuti 3 juta orang. Munarman mengatakan rencana kegiatan tersebut juga dilakukan untuk meminta keadilan terhadap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengatakan pihaknya terus menggelar unjuk rasa hingga keadilan ditegakkan di Indonesia. Hal senada dikemukakan Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin (24/11). Mereka direncanakan menggelar sholat Jumat di jalan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj mengatakan salat Jumat di jalan adalah tidak sah menurut Mahzab Syafii dan Maliki. Dia mengatakan, kesimpulan salat Jumat di jalan tidak sah adalah keputusan NU yang telah dibahas belum lama ini. Said Aqil mengatakan, keputusan itu bukan larangan dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada dan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini menjadi tersangka kasus penistaan agama.

Presiden Joko Widodo juga menegaskan, Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, jika ada konflik karena perbedaan-perbedaan, harus diselesaikan melalui jalur hukum. Jokowi tidak setuju jika proses hukum diintervensi oleh kelompok tertentu, karena merupakan pemaksaan kehendak.
Tidak hanya itu saja, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (21/11) memerintahkan Kapolda Metro Jaya untuk mengeluarkan maklumat melarang unjuk rasa di sepanjang jalan dari Bundaran HI hingga Semanggi pada 25 November dan 2 Desember 2016. Kapolri menilai rencana aksi 25 November dan 2 Desember sudah keluar dari tujuan utama para pendemo. Tito Karnavian bahkan menyebut adanya kelompok yang ingin memanfaatkan aksi itu untuk makar dan ingin menjatuhkan pemerintah.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan telah menyiapkan pasukan untuk menjaga keamanan menghadapi aksi unjuk rasa mendatang. Gatot menuturkan, saat ini Indonesia tengah mengalami gangguan oleh segelintir kelompok masyarakat yang tidak bertanggung jawab. "Saya perintahkan prajurit saya tidak bersenjata. Apabila ada kelompok yang akan jihad bersenjata, akan kita lawan dengan tidak bersenjata dengan tangan kosong," ucap Gatot. Tugas prajurit tanpa senjata nantinya adalah merampas senjata para pengunjuk rasa dan usai unjuk rasa bisa dikembalikan, hal itu dipilih supaya tidak melanggar hak asasi manusia (HAM) lainnya.
    
Kalangan aktvis dan politisi juga angkat bicara. Sekretaris Jenderal Humanika Sya'roni mengatakan, Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) menilai indikasi adanya penggulingan kekuasaan atau makar sangat lemah dan tidak berdasar. Menurut dia, kelompok GNPF-MUI sudah berkali-kali menyatakan aksi yang akan digelar 2 Desember akan berlangsung super damai. Aksi itu menyoroti penanganan kasus penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Tidak kali ini saja penista agama langsung ditahan, sudah banyak contoh kasus di mana polisi sangat sigap menahan para tersangka penista agama, misalnya Lia Eden, Ahmad Musadeq, Permadi, dan lain-lain," tuturnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai isu makar yang dinyatakan Kapolri merupakan bentuk kepanikan luar biasa Pemerintah Jokowi menghadapi tuntutan umat Islam agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diadili. Pangi mengatakan upaya makar tidak akan terjadi jika tidak ada indikasi ke arah itu, misalnya adanya kelompok militer yang tidak loyal terhadap pemerintah, rakyat yang menghendaki perubahan, serta unsur legislatif.
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini menegaskan Polri seharusnya dapat membedakan antara penyampaian pendapat di muka umum dan tindakan makar. Menurutnya,‎ mengambil keputusan yang salah bisa berakibat fatal bagi stabilitas politik dan keamanan bahkan perjalanan bangsa ke depan.

Anggota Dewan pembina Partai Gerindra Muhamad Syafi'i menilai pernyataan Kapolri itu justru membuat masyarakat takut untuk menggunakan hak konstitusionalnya dengan cara aksi demonstrasi.
Legislator Gerindra itu menilai wajar jika masyarakat merencanakan aksi demonstrasi, karena menurutnya Kepolisian terkesan diskriminatif dalam proses penegakan hukum. Indikasi diskriminasi itu berdasarkan dari penetapan Ahok menjadi tersangka dan sampai saat ini belum ditahan, sedangkan pelaku penistaan agama yang lain sebelum ditetapkan tersangka sudah ditahan. "Lia Eden, Permadi, Arswendo Atmowiloto, mereka semua belum tersangka saja sudah ditahan, lah ini Ahok sampek gelar perkara segala sudah tersangka kok belum ditahan, ya wajar kalau masyarakat mau aksi," tegas Syafi'i.

Kawal Proses Hukum
    
Bagaimanapun juga, dari kasus 411 dan 212 kita sebagai bangsa banyak memetik pelajaran berharga antara lain: pertama, proses penegakkan hukum di Indonesia harus direformasi, karena sinisme yang berkembang di masyarakat bahwa "hukum masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas" masih terjadi, padahal hukum yang ditegakkan dengan benar dan adil akan menjadi salah satu penyangga kehidupan.
    
Kedua, kita tidak dapat lagi “bermain-main” dengan isu SARA, karena akan merusak heteroginitas bangsa. Politisi, tokoh ataupun siapapun yang masih mengusung isu SARA dan berkomentar seenaknya tentang isu ini, tidak pantas masuk radar dalam kepemimpinan nasional.
    
Ketiga, ada beberapa kelompok masyarakat yang mudah terprovokasi hoax, sementara di sisi yang lain unsur-unsur pemerintahan yang bertanggung jawab dalam menangani masalah ini tidak segera melakukan "operasi kontra hoax".
    
Keempat, banyak elemen masyarakat yang kurang waspada bahwa ada kemungkinan pihak-pihak asing "bermain" dalam rencana 212 dengan indikasi seperti peredaran banyak meme dan video-video durasi pendek di Medsos seperti di youtube terkait video menghina Nabi Muhammad SAW yang sudah tayang tiga hari lalu, sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa tayang menjelang 212; isu adanya tentara Tiongkok yang masuk ke Indonesia, dll. Kelompok ini tidak mau Indonesia menjadi negara yang kuat.
    
Kelima, sudah mulai berkembang pemikiran agar pemerintah membubarkan organisasi yang meresahkan umat atau anti Pancasila, dimana hal ini juga sudah diviralkan di beberapa media sosial.
    
Keenam, diakui atau tidak, pemaksaan kehendak terhadap proses hukum dengan cara-cara kekerasan adalah ciri-ciri mendasar kelompok radikal di Indonesia atau manca negara.  
    
Di samping itu, upaya beberapa kelompok yang ingin memobilisasi massa untuk 212 juga sudah masif dilakukan dengan strategi yang semakin pintar bahkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) konon sudah digalang oleh salah satu Ormas yang menjadi motor rencana unjuk rasa 212. Massa yang berangkat ke Jakarta dari berbagai daerah juga semakin "canggih" dimana mereka tidak menyewa bus-bus, melainkan bepergian ke Jakarta seperti orang atau penumpang biasa, bahkan ada yang berjalan kaki.
    
Tidak hanya itu saja, konon beberapa kelompok teror juga akan melakukan kegiatan jika situasi memburuk, walaupun Densus 88 Mabes Polri juga sudah melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Banyak kalangan memprediksi bahwa unjuk rasa 212 jauh akan lebih menyeramkan dibandingkan 411 karena diduga banyak kelompok "die hard" yang terlibat, walaupun semboyannya adalah aksi "super damai".
    
Sebenarnya, kalau dipahami lebih mendalam, tidak perlu ada lagi aksi unjuk rasa 212 di Jakarta ataupun di wilayah-wilayah karena proses hukum terhadap kasus Ahok sudah berjalan cepat, bahkan konon berkas-berkas perkaranya sudah P-21 atau sudah ada di Kejaksaan. Seharusnya, kita bersama-sama mengawal proses hukum ini.
    
Sebenarnya, banyak kasus-kasus besar yang magnitudenya lebih besar dari 212 yang juga perlu diadvokasi oleh beberapa Ormas, dari pada berunjuk rasa 212 seperti solidaritas umat Islam Rohingya, kasus-kasus korupsi di beberapa daerah yang luput proses hukumnya dll.
    
Penulis ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk teringat pada pendapat Napoleon Bonarpate yang berbunyi "there are two powers in the world. The sword and the mind. In the long run, the sword is always beaten by the mind/ada dua kekuatan di dunia pedang dan pikiran. Dalam jangka panjang, pedang selalu dikalahkan dengan pemikiran" atau dengan kata lain kekerasan, unjuk rasa dll adalah "sword" yang pada akhirnya kalah dengan "mind" seperti keikhlasan bekerja, merawat kebhinekaan, keberadaban atau civilization dll.

Ormas-ormas yang masih mampu menggerakkan massa, sudah bukan zamannya eksis di negara ini. Masyarakat Indonesia akan semakin salut dengan mereka jika mereka menekankan gerakannya ke sosial kemanusiaan atau kegiatan yang merawat keberagaman kita atau mereka diberdayakan negara untuk menjadi lembaga sertifikasi halal di beberapa negara Muslim atau menjadi pengurus Islamic Center di negara lain, karena konon Tiongkok menawarkan hal itu.
 
Konon, sebenarnya Habib Rizieq Shihab dan tokoh lainnya masih dapat diajak bicara untuk tidak jadi menggerakkan massa untuk 212, hanya saja selama ini negara kurang bersilaturahmi dengan mereka.
    
Percayalah bahwa pemerintah akan bertindak tegas dalam kasus Ahok, dan kekhawatiran bahwa Ahok tidak akan terjerat hukum atau menjadi terpidana tidak akan terjadi, karena pasti pemerintah pada akhirnya akan menyelamatkan kebhinekaan kita daripada membela Ahok.
    
*) Penulis adalah pemerhati masalah strategis Indonesia. Tinggal di Ciamis, Jawa Barat.

Pewarta: Kurniadi *)

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Perlukah anak usia dini dikenalkan AI? ini kata Stella Christie

Perlukah anak usia dini dikenalkan AI? ini kata Stella Christie

20 Desember 2025 13:02

Perlukah tarif Transjakarta naik sekarang?

Perlukah tarif Transjakarta naik sekarang?

8 November 2025 11:57

Perlukah Indonesia punya dana perhutanan sosial?

Perlukah Indonesia punya dana perhutanan sosial?

25 Mei 2025 15:24

Pelayanan dikurangi, masih perlukah internet gratis di Jakarta?

Pelayanan dikurangi, masih perlukah internet gratis di Jakarta?

8 Januari 2023 20:46

Rancangan Undang-Undang Tentang Penyadapan, Pentingkah?

Rancangan Undang-Undang Tentang Penyadapan, Pentingkah?

28 Maret 2020 18:54

Perlukah Harmonisasi Perda Mendukung Kebijakan Pusat?

Perlukah Harmonisasi Perda Mendukung Kebijakan Pusat?

9 Januari 2020 06:06

Perlukah sistem zonasi PPDB tetap dipertahankan?

Perlukah sistem zonasi PPDB tetap dipertahankan?

16 Juli 2018 20:15

Perlukah orang tua dampingi anak saat ujian?

Perlukah orang tua dampingi anak saat ujian?

3 April 2018 06:16

Terpopuler

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Gol semata wayang Gyokeres antar Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris

Gol semata wayang Gyokeres antar Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris

Juventus menang atas AS Roma

Juventus menang atas AS Roma

Top News

  • Pertamina EP lindungi BMN dari masalah hukum melalui sertifikasi tanah

    Pertamina EP lindungi BMN dari masalah hukum melalui sertifikasi tanah

    1 jam lalu

  • OJK sambut baik wacana kewajiban asuransi perjalanan untuk wisman

    OJK sambut baik wacana kewajiban asuransi perjalanan untuk wisman

    1 jam lalu

  • Airlangga nilai UMP 2026 telah mempertimbangkan kondisi ekonomi

    Airlangga nilai UMP 2026 telah mempertimbangkan kondisi ekonomi

    1 jam lalu

  • Gol tunggal Salah antar Timnas Mesir melaju ke babak 16 besar Piala Afrika 2025

    Gol tunggal Salah antar Timnas Mesir melaju ke babak 16 besar Piala Afrika 2025

    1 jam lalu

  • China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

    China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

    6 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA