• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

      KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

      29 menit lalu

      KPK usut dugaan suap proyek di masa Bupati Bekasi sebelum Ade Kuswara

      KPK usut dugaan suap proyek di masa Bupati Bekasi sebelum Ade Kuswara

      38 menit lalu

      Komisi VII minta Menkeu dan BI turun tangan soal penolakan pembayaran tunai

      Komisi VII minta Menkeu dan BI turun tangan soal penolakan pembayaran tunai

      50 menit lalu

      KPK dalami dugaan kontraktor dapat proyek di Bekasi karena jual nama orang penting

      KPK dalami dugaan kontraktor dapat proyek di Bekasi karena jual nama orang penting

      59 menit lalu

      Gus Yahya hadiri silaturahim di Lirboyo, penuhi undangan para kiai sepuh dan mustasyar NU

      Gus Yahya hadiri silaturahim di Lirboyo, penuhi undangan para kiai sepuh dan mustasyar NU

      2 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Pembangunan Jalan Puncak II kembali dilanjutkan tahun depan

      Pembangunan Jalan Puncak II kembali dilanjutkan tahun depan

      5 jam lalu

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      24 Desember 2025 09:34

      Pemkot Bogor siapkan wilayah perencanaan RDTR

      Pemkot Bogor siapkan wilayah perencanaan RDTR

      24 Desember 2025 09:11

      Tirta Kahuripan edukasi pelanggan hadapi tantangan musim hujan

      Tirta Kahuripan edukasi pelanggan hadapi tantangan musim hujan

      24 Desember 2025 06:26

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      5 jam lalu

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      22 jam lalu

      Polisi masih selidiki pelaku pengancaman bom melalui email ke 10 sekolah di Depok

      Polisi masih selidiki pelaku pengancaman bom melalui email ke 10 sekolah di Depok

      24 Desember 2025 10:15

      Pendidikan Profesi Guru batch 3 Kota Depok rampung

      Pendidikan Profesi Guru batch 3 Kota Depok rampung

      24 Desember 2025 09:17

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      24 Desember 2025 09:00

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      15 jam lalu

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      24 Desember 2025 09:24

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      23 Desember 2025 19:58

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      23 Desember 2025 05:23

      Petugas mulai terapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek di masa libur Nataru

      Petugas mulai terapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek di masa libur Nataru

      35 menit lalu

      Kemenpar tinjau destinasi wisata Sari Ater Subang

      Kemenpar tinjau destinasi wisata Sari Ater Subang

      5 jam lalu

      Jasa Marga tingkatkan kesiapan operasional di GT Cikampek Utama

      Jasa Marga tingkatkan kesiapan operasional di GT Cikampek Utama

      13 jam lalu

      Diskominfo Subang beri tips aman berwisata saat musim hujan

      Diskominfo Subang beri tips aman berwisata saat musim hujan

      24 Desember 2025 09:58

  • Kesehatan
    • Gorontalo pastikan optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa

      Gorontalo pastikan optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa

      3 jam lalu

      Mahasiswa UI juara 3 dental carving dentistry scientific meeting 2025

      Mahasiswa UI juara 3 dental carving dentistry scientific meeting 2025

      5 jam lalu

      Posko kesehatan Polri di daerah bencana Aceh Tamiang fokuskan pencegahan ISPA

      Posko kesehatan Polri di daerah bencana Aceh Tamiang fokuskan pencegahan ISPA

      14 jam lalu

      ISPA penyakit menonjol diderita warga terdampak bencana di Agam

      ISPA penyakit menonjol diderita warga terdampak bencana di Agam

      20 jam lalu

      POGI inisiasi vaksinasi HPV massal untuk lindungi 500 perempuan

      POGI inisiasi vaksinasi HPV massal untuk lindungi 500 perempuan

      22 jam lalu

  • Iptek
    • PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

      PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

      26 menit lalu

      Presentasikan riset energi terbarukan, akademisi RI raih prestasi di Korea

      Presentasikan riset energi terbarukan, akademisi RI raih prestasi di Korea

      55 menit lalu

      Universitas Bojonegoro dorong Pemda atasi kemiskinan lewat pemberdayaan

      Universitas Bojonegoro dorong Pemda atasi kemiskinan lewat pemberdayaan

      3 jam lalu

      UNG raih penghargaan Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025

      UNG raih penghargaan Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025

      5 jam lalu

      GSM ingatkan pemangku kebijakan pendidikan tak abaikan fondasi kemanusiaan

      GSM ingatkan pemangku kebijakan pendidikan tak abaikan fondasi kemanusiaan

      5 jam lalu

  • Artikel
    • 2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

      2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

      20 menit lalu

      Di penghujung tahun, wajah wisata diuji

      Di penghujung tahun, wajah wisata diuji

      3 jam lalu

      Berpetualang menikmati ragam cita rasa kuliner Jembrana

      Berpetualang menikmati ragam cita rasa kuliner Jembrana

      13 jam lalu

      Yayasan Andi Hakim Nasoetion akan membawa berkah untuk semua

      Yayasan Andi Hakim Nasoetion akan membawa berkah untuk semua

      15 jam lalu

      Tianjin, tetangga Beijing dengan kemiripan dan perbedaannya

      Tianjin, tetangga Beijing dengan kemiripan dan perbedaannya

      21 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Hujan petir berpotensi terjadi di sejumlah kota besar pada Kamis

      Hujan petir berpotensi terjadi di sejumlah kota besar pada Kamis

      3 jam lalu

      Pemkot Serang terima 500 ton sampah Tangsel penuhi pasukan untuk proyek PSEL

      Pemkot Serang terima 500 ton sampah Tangsel penuhi pasukan untuk proyek PSEL

      13 jam lalu

      BKSDA Maluku lepasliarkan tujuh ekor burung nuri ternate ke habitatnya

      BKSDA Maluku lepasliarkan tujuh ekor burung nuri ternate ke habitatnya

      15 jam lalu

      24 desa di Cirebon terdampak bencana banjir

      24 desa di Cirebon terdampak bencana banjir

      21 jam lalu

      Papua Barat rehabilitasi 12 hektare mangrove di enam kabupaten kurangi risiko abrasi

      Papua Barat rehabilitasi 12 hektare mangrove di enam kabupaten kurangi risiko abrasi

      24 Desember 2025 11:05

  • Wisata
    • Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

      Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

      17 menit lalu

      Pengelola prediksi 50.000 pengunjung padati tempat wisat Ragunan pada Natal

      Pengelola prediksi 50.000 pengunjung padati tempat wisat Ragunan pada Natal

      40 menit lalu

      Tercatat ada 37.089 turis berwisata ke Nusa Penida Bali libur Natal

      Tercatat ada 37.089 turis berwisata ke Nusa Penida Bali libur Natal

      3 jam lalu

      RKP 2026 targetkan pariwisata berkualitas lewat wisata minat khusus

      RKP 2026 targetkan pariwisata berkualitas lewat wisata minat khusus

      5 jam lalu

      Sejumlah mal di Jakarta tiadakan pesta kembang api di malam tahun baru 2026

      Sejumlah mal di Jakarta tiadakan pesta kembang api di malam tahun baru 2026

      15 jam lalu

  • Internasional
    • AS berencana ubah aturan visa H-1B, utamakan pekerja asing bergaji tinggi

      AS berencana ubah aturan visa H-1B, utamakan pekerja asing bergaji tinggi

      44 menit lalu

      Zelenskyy minta gencatan senjata dua bulan untuk referendum perdamaian Ukraina

      Zelenskyy minta gencatan senjata dua bulan untuk referendum perdamaian Ukraina

      3 jam lalu

      Cucu  pelawak dan sutradara Charlie Chaplin perankan Varang di Avatar: Fire and Ash

      Cucu pelawak dan sutradara Charlie Chaplin perankan Varang di Avatar: Fire and Ash

      5 jam lalu

      Pentagon ungkap kekuatan militer China buat Amerika Serikat kian rentan

      Pentagon ungkap kekuatan militer China buat Amerika Serikat kian rentan

      13 jam lalu

      Libya berkabung nasional usai kepala staf tewas

      Libya berkabung nasional usai kepala staf tewas

      18 jam lalu

  • Olahraga
    • DPR: Fasilitas praktik mahasiswa Penjas jadi ujung tombak pembinaan olahraga

      DPR: Fasilitas praktik mahasiswa Penjas jadi ujung tombak pembinaan olahraga

      46 menit lalu

      Pantai Gading dan Kamerun amankan kemenangan tipis di Grup F Piala Afrika 2025

      Pantai Gading dan Kamerun amankan kemenangan tipis di Grup F Piala Afrika 2025

      3 jam lalu

      Futsal hingga kabaddi, empat cabang raih emas perdana di SEA Games Thailand 2025

      Futsal hingga kabaddi, empat cabang raih emas perdana di SEA Games Thailand 2025

      19 jam lalu

      Okto sebut wejangan Presiden bikin para atlet tampil menggila di SEA Games 2025

      Okto sebut wejangan Presiden bikin para atlet tampil menggila di SEA Games 2025

      19 jam lalu

      Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2 pada ASEAN U-16 Boys' Futsal Championship 2025

      Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2 pada ASEAN U-16 Boys' Futsal Championship 2025

      20 jam lalu

  • Foto
    • Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Rabu, 24 Desember 2025 9:34

      KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

  • Video
    • Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

Perlukah Unjuk Rasa 212?

Selasa, 29 November 2016 18:04 WIB

Perlukah Unjuk Rasa 212?

Kurniadi. (ANTARA FOTO/Dokumentasi Pribadi/Dok).

Percayalah bahwa pemerintah akan bertindak tegas dalam kasus Ahok, dan kekhawatiran bahwa Ahok tidak akan terjerat hukum atau menjadi terpidana tidak akan terjadi.
Diakui atau tidak diakui, suhu politik Indonesia sedang memanas dan "gundah" terkait rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh sejumlah Ormas tanggal 2 Desember 2016, bahkan eskalasinya telah membuat "public goosebumps" semakin meluas.

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman memastikan bahwa pada Jumat, 2 Desember 2016, pihaknya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) kembali menggelar aksi untuk mendesak keadilan ditegakkan. Kegiatan tersebut tidak lagi berpusat di Masjid Istiqlal, namun di Bunderan HI Jakarta dan FPI mengklaim akan diikuti 3 juta orang. Munarman mengatakan rencana kegiatan tersebut juga dilakukan untuk meminta keadilan terhadap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengatakan pihaknya terus menggelar unjuk rasa hingga keadilan ditegakkan di Indonesia. Hal senada dikemukakan Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin (24/11). Mereka direncanakan menggelar sholat Jumat di jalan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj mengatakan salat Jumat di jalan adalah tidak sah menurut Mahzab Syafii dan Maliki. Dia mengatakan, kesimpulan salat Jumat di jalan tidak sah adalah keputusan NU yang telah dibahas belum lama ini. Said Aqil mengatakan, keputusan itu bukan larangan dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada dan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini menjadi tersangka kasus penistaan agama.

Presiden Joko Widodo juga menegaskan, Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, jika ada konflik karena perbedaan-perbedaan, harus diselesaikan melalui jalur hukum. Jokowi tidak setuju jika proses hukum diintervensi oleh kelompok tertentu, karena merupakan pemaksaan kehendak.
Tidak hanya itu saja, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (21/11) memerintahkan Kapolda Metro Jaya untuk mengeluarkan maklumat melarang unjuk rasa di sepanjang jalan dari Bundaran HI hingga Semanggi pada 25 November dan 2 Desember 2016. Kapolri menilai rencana aksi 25 November dan 2 Desember sudah keluar dari tujuan utama para pendemo. Tito Karnavian bahkan menyebut adanya kelompok yang ingin memanfaatkan aksi itu untuk makar dan ingin menjatuhkan pemerintah.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan telah menyiapkan pasukan untuk menjaga keamanan menghadapi aksi unjuk rasa mendatang. Gatot menuturkan, saat ini Indonesia tengah mengalami gangguan oleh segelintir kelompok masyarakat yang tidak bertanggung jawab. "Saya perintahkan prajurit saya tidak bersenjata. Apabila ada kelompok yang akan jihad bersenjata, akan kita lawan dengan tidak bersenjata dengan tangan kosong," ucap Gatot. Tugas prajurit tanpa senjata nantinya adalah merampas senjata para pengunjuk rasa dan usai unjuk rasa bisa dikembalikan, hal itu dipilih supaya tidak melanggar hak asasi manusia (HAM) lainnya.
    
Kalangan aktvis dan politisi juga angkat bicara. Sekretaris Jenderal Humanika Sya'roni mengatakan, Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) menilai indikasi adanya penggulingan kekuasaan atau makar sangat lemah dan tidak berdasar. Menurut dia, kelompok GNPF-MUI sudah berkali-kali menyatakan aksi yang akan digelar 2 Desember akan berlangsung super damai. Aksi itu menyoroti penanganan kasus penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Tidak kali ini saja penista agama langsung ditahan, sudah banyak contoh kasus di mana polisi sangat sigap menahan para tersangka penista agama, misalnya Lia Eden, Ahmad Musadeq, Permadi, dan lain-lain," tuturnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai isu makar yang dinyatakan Kapolri merupakan bentuk kepanikan luar biasa Pemerintah Jokowi menghadapi tuntutan umat Islam agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diadili. Pangi mengatakan upaya makar tidak akan terjadi jika tidak ada indikasi ke arah itu, misalnya adanya kelompok militer yang tidak loyal terhadap pemerintah, rakyat yang menghendaki perubahan, serta unsur legislatif.
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini menegaskan Polri seharusnya dapat membedakan antara penyampaian pendapat di muka umum dan tindakan makar. Menurutnya,‎ mengambil keputusan yang salah bisa berakibat fatal bagi stabilitas politik dan keamanan bahkan perjalanan bangsa ke depan.

Anggota Dewan pembina Partai Gerindra Muhamad Syafi'i menilai pernyataan Kapolri itu justru membuat masyarakat takut untuk menggunakan hak konstitusionalnya dengan cara aksi demonstrasi.
Legislator Gerindra itu menilai wajar jika masyarakat merencanakan aksi demonstrasi, karena menurutnya Kepolisian terkesan diskriminatif dalam proses penegakan hukum. Indikasi diskriminasi itu berdasarkan dari penetapan Ahok menjadi tersangka dan sampai saat ini belum ditahan, sedangkan pelaku penistaan agama yang lain sebelum ditetapkan tersangka sudah ditahan. "Lia Eden, Permadi, Arswendo Atmowiloto, mereka semua belum tersangka saja sudah ditahan, lah ini Ahok sampek gelar perkara segala sudah tersangka kok belum ditahan, ya wajar kalau masyarakat mau aksi," tegas Syafi'i.

Kawal Proses Hukum
    
Bagaimanapun juga, dari kasus 411 dan 212 kita sebagai bangsa banyak memetik pelajaran berharga antara lain: pertama, proses penegakkan hukum di Indonesia harus direformasi, karena sinisme yang berkembang di masyarakat bahwa "hukum masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas" masih terjadi, padahal hukum yang ditegakkan dengan benar dan adil akan menjadi salah satu penyangga kehidupan.
    
Kedua, kita tidak dapat lagi “bermain-main” dengan isu SARA, karena akan merusak heteroginitas bangsa. Politisi, tokoh ataupun siapapun yang masih mengusung isu SARA dan berkomentar seenaknya tentang isu ini, tidak pantas masuk radar dalam kepemimpinan nasional.
    
Ketiga, ada beberapa kelompok masyarakat yang mudah terprovokasi hoax, sementara di sisi yang lain unsur-unsur pemerintahan yang bertanggung jawab dalam menangani masalah ini tidak segera melakukan "operasi kontra hoax".
    
Keempat, banyak elemen masyarakat yang kurang waspada bahwa ada kemungkinan pihak-pihak asing "bermain" dalam rencana 212 dengan indikasi seperti peredaran banyak meme dan video-video durasi pendek di Medsos seperti di youtube terkait video menghina Nabi Muhammad SAW yang sudah tayang tiga hari lalu, sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa tayang menjelang 212; isu adanya tentara Tiongkok yang masuk ke Indonesia, dll. Kelompok ini tidak mau Indonesia menjadi negara yang kuat.
    
Kelima, sudah mulai berkembang pemikiran agar pemerintah membubarkan organisasi yang meresahkan umat atau anti Pancasila, dimana hal ini juga sudah diviralkan di beberapa media sosial.
    
Keenam, diakui atau tidak, pemaksaan kehendak terhadap proses hukum dengan cara-cara kekerasan adalah ciri-ciri mendasar kelompok radikal di Indonesia atau manca negara.  
    
Di samping itu, upaya beberapa kelompok yang ingin memobilisasi massa untuk 212 juga sudah masif dilakukan dengan strategi yang semakin pintar bahkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) konon sudah digalang oleh salah satu Ormas yang menjadi motor rencana unjuk rasa 212. Massa yang berangkat ke Jakarta dari berbagai daerah juga semakin "canggih" dimana mereka tidak menyewa bus-bus, melainkan bepergian ke Jakarta seperti orang atau penumpang biasa, bahkan ada yang berjalan kaki.
    
Tidak hanya itu saja, konon beberapa kelompok teror juga akan melakukan kegiatan jika situasi memburuk, walaupun Densus 88 Mabes Polri juga sudah melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Banyak kalangan memprediksi bahwa unjuk rasa 212 jauh akan lebih menyeramkan dibandingkan 411 karena diduga banyak kelompok "die hard" yang terlibat, walaupun semboyannya adalah aksi "super damai".
    
Sebenarnya, kalau dipahami lebih mendalam, tidak perlu ada lagi aksi unjuk rasa 212 di Jakarta ataupun di wilayah-wilayah karena proses hukum terhadap kasus Ahok sudah berjalan cepat, bahkan konon berkas-berkas perkaranya sudah P-21 atau sudah ada di Kejaksaan. Seharusnya, kita bersama-sama mengawal proses hukum ini.
    
Sebenarnya, banyak kasus-kasus besar yang magnitudenya lebih besar dari 212 yang juga perlu diadvokasi oleh beberapa Ormas, dari pada berunjuk rasa 212 seperti solidaritas umat Islam Rohingya, kasus-kasus korupsi di beberapa daerah yang luput proses hukumnya dll.
    
Penulis ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk teringat pada pendapat Napoleon Bonarpate yang berbunyi "there are two powers in the world. The sword and the mind. In the long run, the sword is always beaten by the mind/ada dua kekuatan di dunia pedang dan pikiran. Dalam jangka panjang, pedang selalu dikalahkan dengan pemikiran" atau dengan kata lain kekerasan, unjuk rasa dll adalah "sword" yang pada akhirnya kalah dengan "mind" seperti keikhlasan bekerja, merawat kebhinekaan, keberadaban atau civilization dll.

Ormas-ormas yang masih mampu menggerakkan massa, sudah bukan zamannya eksis di negara ini. Masyarakat Indonesia akan semakin salut dengan mereka jika mereka menekankan gerakannya ke sosial kemanusiaan atau kegiatan yang merawat keberagaman kita atau mereka diberdayakan negara untuk menjadi lembaga sertifikasi halal di beberapa negara Muslim atau menjadi pengurus Islamic Center di negara lain, karena konon Tiongkok menawarkan hal itu.
 
Konon, sebenarnya Habib Rizieq Shihab dan tokoh lainnya masih dapat diajak bicara untuk tidak jadi menggerakkan massa untuk 212, hanya saja selama ini negara kurang bersilaturahmi dengan mereka.
    
Percayalah bahwa pemerintah akan bertindak tegas dalam kasus Ahok, dan kekhawatiran bahwa Ahok tidak akan terjerat hukum atau menjadi terpidana tidak akan terjadi, karena pasti pemerintah pada akhirnya akan menyelamatkan kebhinekaan kita daripada membela Ahok.
    
*) Penulis adalah pemerhati masalah strategis Indonesia. Tinggal di Ciamis, Jawa Barat.

Pewarta: Kurniadi *)

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Perlukah anak usia dini dikenalkan AI? ini kata Stella Christie

Perlukah anak usia dini dikenalkan AI? ini kata Stella Christie

20 Desember 2025 13:02

Perlukah tarif Transjakarta naik sekarang?

Perlukah tarif Transjakarta naik sekarang?

8 November 2025 11:57

Perlukah Indonesia punya dana perhutanan sosial?

Perlukah Indonesia punya dana perhutanan sosial?

25 Mei 2025 15:24

Pelayanan dikurangi, masih perlukah internet gratis di Jakarta?

Pelayanan dikurangi, masih perlukah internet gratis di Jakarta?

8 Januari 2023 20:46

Rancangan Undang-Undang Tentang Penyadapan, Pentingkah?

Rancangan Undang-Undang Tentang Penyadapan, Pentingkah?

28 Maret 2020 18:54

Perlukah Harmonisasi Perda Mendukung Kebijakan Pusat?

Perlukah Harmonisasi Perda Mendukung Kebijakan Pusat?

9 Januari 2020 06:06

Perlukah sistem zonasi PPDB tetap dipertahankan?

Perlukah sistem zonasi PPDB tetap dipertahankan?

16 Juli 2018 20:15

Perlukah orang tua dampingi anak saat ujian?

Perlukah orang tua dampingi anak saat ujian?

3 April 2018 06:16

Terpopuler

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

Top News

  • Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

    Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

    17 menit lalu

  • 2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

    2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

    20 menit lalu

  • PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

    PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

    26 menit lalu

  • KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

    KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

    29 menit lalu

  • PGA dan BKSDA tutup jalur pendakian tiga gunung api di Sumbar jelang 2026

    PGA dan BKSDA tutup jalur pendakian tiga gunung api di Sumbar jelang 2026

    32 menit lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA