Akhmad Munir dilantik menjadi Direktur Utama Perum LKBN ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA sekaligus Direktur Pemberitaan Akhmad Munir dilantik menjadi Direktur Utama menggantikan pejabat sebelumnya, Meidyatama Suryodiningrat.

"Saya bersyukur mendapat kepercayaan menjadi Direktur Utama LKBN ANTARA. Tugas ini tentu menjadi amanah sekaligus tanggung jawab untuk ditunaikan dengan baik," kata Munir saat ditemui ANTARA di Jakarta, Jumat.

Munir dilantik sebagai Direktur Utama LKBN ANTARA berdasarkan keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sesuai Surat Keputusan Nomor SK-214/MBU/07/2023 tanggal 28 Juli 2023.

Berdasarkan SKEP itu juga, Menteri BUMN melantik Irfan Junaidi sebagai Direktur Pemberitaan menggantikan posisi Munir.

Sementara itu, Meidyatama Suryodiningrat sejak 26 Juni 2023 dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova, berkedudukan di Bucharest.

Baca juga: Direktur Pemberitaan Akhmad Munir resmi menjadi Plt Direktur Utama Perum LKBN Antara

Munir merasa bangga melanjutkan warisan dari Meidyatama Suryodiningrat atau akrabnya disapa Dimas yang telah memimpin LKBN ANTARA selama tujuh tahun dengan baik.

Menurut dia, amanah ini tentu menjadi sebuah tanggung jawab bagi dirinya dan jajaran direksi untuk bisa melanjutkan kebaikan serta kemajuan untuk kantor berita nasional tersebut.

"Harapannya ANTARA menjadi rujukan berita terdepan, berwibawa, berkinerja bisnis yang baik dan disegani di kancah dunia internasional," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN juga melantik Kemal Effendi Gani (mantan Ketua Forum Pimpinan Redaksi Indonesia) sebagai Ketua Dewan Pengawas LKBN ANTARA berdasarkan SKEP Nomor SK-215/MBU//07/2023.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Profesor Widodo Muktiyo (mantan Ketua Dewan Pengawas) dan pak Dimas yang telah membawa ANTARA selama ini berkinerja baik," ucapnya.

Baca juga: Media didorong dukung pemerintah turunkan angka stunting

Harapan Munir, dengan adanya kapasitas, kompetensi dan pengalaman yang dimiliki kedua jajaran baru di LKBN ANTARA bisa memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.

"Saya harap dengan jajaran direksi dan Dewas ANTARA baru yang didukung seluruh karyawan akan membawa ANTARA lebih baik dan maju," katanya.

Akhmad Munir menjabat Direksi LKBN ANTARA pada 2018 sampai April 2023 sebagai Direktur Pemberitaan.

Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir pada 12 April 2023 mengangkat kembali (memperpanjang) jabatan Akhmad Munir sebagai Direktur Pemberitaan.

Akhmad Munir menamatkan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di SMA I Sumenep pada 1985.

Baca juga: LKBN ANTARA memastikan keselamatan dan kesehatan wartawan yang utama

Pria berdarah Madura ini kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP) Universitas Jember dan lulus 1991.

Setahun setelah menyelesaikan kuliah, Akhmad Munir diterima di LKBN ANTARA pada 1992, sebagai jurnalis junior di LKBN ANTARA Biro Jawa Timur.

Sebelum bergabung dengan LKBN ANTARA, pria kelahiran Sumenep, 15 Desember 1966 ini merintis karirnya menjadi reporter pada Suara Akbar, Jember.

Pada 1992-November 2008, Akhmad Munir menjalankan tugas kesehariannya sebagai reporter hingga menjadi redaktur, redaktur senior di LKBN ANTARA Biro Jatim.

Memasuki tahun 2008-2009, karirnya sebagai pewarta terus menanjak hingga dipercaya menjadi Kepala Biro LKBN ANTARA Bengkulu.

Tidak cukup di situ, Akhmad Munir yang tekun dan memiliki moto hidup, "Bekerja Sabar, Ikhlas dan Istiqomah" ini kemudian kembali ke  Jawa Timur.

Pada 2009-Maret 2010, suami dari Erva Agushinta (46) ini mendapat penugasan baru sebagai Asisten Manajer Pemberitaan LKBN ANTARA Jawa Timur, hingga akhirnya ditunjuk sebagai orang nomor satu atau menjadi Kepala Biro LKBN ANTARA Jawa Timur pada 2010 hingga akhir 2017.

Akhmad Munir dua periode (2010-2019) menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur dan sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PWI Pusat Bidang Daerah (2018-2023).