Parkir Meter Bekasi Belum Optimal

Ilustrasi - Petugas parkir mengambil struk pembayaran parkir pada mesin parkir meter yang merupakan salah satu program andalan berbasis smart city di Bekasi. (Foto Antara/ Zabur Karuru/Dok)

Ada dua hal yang mebuat parkir meter tidak `smart`, yakni operator dan pengguna parkirnya.

Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Tata Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai uji coba parkir meter di wilayah setempat sejak 2015 melalui kerja sama pihak ketiga belum berjalan optimal.

"Parkir meter merupakan bagian dari program `smart city` yang kita gagas sejak 2015, tujuannya untuk membuat perkotaan yang layak dan aman. Tapi nyatanya masih ada beberapa kekurangan," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Tata Ruang Dinas Tata Kota (Distako) Kota Bekasi Erin Guwinda di Bekasi, Sabtu.

Dia mengkritik kinerja pihak ketiga yang kini menangani parkir meter yakni PT Pan Satria Sakti karena hampir setahun uji coba di tiga lokasi Kota Bekasi masih menggunakan sistem konvensional.

"Memang parkir meter kita belum maksimal, karena saat ini mereka masih menggunakan alat transaksi manual," katanya.

Alat transaksi manual yang dimaksud berupa karcis parkir sebagai tanda transaksi yang sah.

Situasi itu belum sesuai dengan proyeksi parkir meter yang djanjikan akan menggunakan mesin parkir yang akan terintegrasi dengan sjumlah layanan perbankan dan juga badan usaha milik pemerintah.

"Ada dua hal yang mebuat parkir meter tidak `smart`, yakni operator dan pengguna parkirnya," katanya.

Untuk itu pihaknya akan terus memperbaiki kinerja pihak ketiga agar konsisten dengan proyeksi awal penerapan parkir meter di Kota Bekasi.

Secara terpisah, Direktur PT Pan Satria Sakti Budi Hartono mengakui transaksi parkir meter di beberapa lokasi masih menggunakan karcis.

"Harusnya Pemkot Bekasi paham sekali proses ini, dan mereka kan juga sudah tahu apa yang saat ini sedang berproses. Kita sedang bekerja sama dengan perbankan itu merealisasikan sistem parkir meter," katanya.

Namun demikian, Budi mengaku keberhasilan Pemkot Bekasi mendongkrak perolehan Pendapatan Asli Daerah dari sektor parkir pada triwulan pertama 2016 merupakan peran dari parkir meter.

"Kita sudah mendongkrak PAD Kota Bekasi yang sangat tinggi dalam perparkiran, meskipun saat ini masih belum menyeluruh retribusi parkir dinaungi oleh kita, tapi ini sudah berjalan maksimal dari sebelumnya," katanya.