Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Jepang secara resmi pada Kamis memutuskan untuk menurunkan status virus corona COVID-19 ke tingkat yang setara dengan flu musiman biasa mulai 8 Mei 2023.
"Langkah khusus telah diambil pemerintah dalam menanggapi virus corona baru yang akan berakhir pada 7 Mei," kata Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang Katsunobu Kato dalam konferensi pers.
Penetapan jadwal penyetaraan status COVID dengan flu biasa itu dilakukan ketika pemerintah mempertimbangkan untuk memajukan pencabutan langkah-langkah pengendalian pembatasan virus corona yang tersisa lebih dari sepekan hingga Jumat tengah malam, untuk mengantisipasi peningkatan orang yang bepergian ke luar negeri dan kembali selama liburan Golden Week yang dimulai pada Sabtu.
Di Jepang, COVID-19 saat ini ditetapkan sebagai kategori khusus yang setara atau lebih ketat dari kelas 2, yang mencakup penyakit menular seperti tuberkulosis dan sindrom pernapasan akut yang parah, atau SARS, berdasarkan undang-undang negara itu.
Pemerintah mengatakan akan mengklasifikasikan ulang COVID-19 ke penyakit kelas 5, seperti flu musiman, mulai 8 Mei. Hal itu berarti keadaan darurat tidak akan lagi dikeluarkan ketika lonjakan infeksi kembali terjadi.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Ridwan Kamil dan Bima Arya sodorkan SDM terlatih Jawa Barat ke Jepang
Baca juga: Ini tips liburan praktis ke Jepang jelang musim sakura
Jepang setarakan COVID-19 dengan flu biasa mulai 8 Mei
Kamis, 27 April 2023 15:06 WIB

Warga menggunakan masker dan payung di tengah pandemi COVID-19 selama musim panas. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)