Bekasi (Antara Megapolitan) - Kepolisian Sektor Bekasi Timur Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah menyelidiki peristiwa kematian seorang perempuan yang jasadnya ditemukan mengambang di Kali Sipon, RT03/RW4, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kamis.
"Kami belum mengetahui penyebab tewasnya perempuan tersebut. Saat ini kami sedang berupaya mengungkap identitasnya berharap ada keluarga yang tahu," kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Kasran, di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, perempuan yang diprediksi berusia sekitar 50 tahun itu kali pertama ditemukan warga bernama Jalanan (26), sekitar pukul 11.15 WIB.
Warga Bogor tersebut saat itu sedang melintas pulang ke rumahnya di Jalan Perjuangan, Marga Mulya, Bekasi Utara.
"Awalnya saksi menyangka mayat itu adalah boneka yang mengambang, pas dilihat secara jelas ternyata mayat seorang perempuan," katanya.
Jalanan langsung mengabarkan peristiwa itu kepada warga sekitar, lalu diteruskan ke Polsek Bekasi Timur.
Petugas yang datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad perempuan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna kepentingan visum et repertum.
Dikatakan Kasran, ciri mayat tersebut menggunakan kaos hitam dan celana coklat dengan tinggi sekitar 155 centimeter.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, korban diduga jatuh ke kali tersebut dan tidak bisa berenang dan hanyut hingga meninggal dunia.
Namun, untuk memastikan [penyebab kematiannya, pihak kepolisian menunggu hasil otopsi dari pihak dokter.
Kasran menambahkan, anggotanya sudah disebar di lokasi kejadian guna mencari tahu kepada pihak keluarga yang kehilangan.
Penyebab Kematian Mayat Kali Sipon Diselidiki
Kamis, 11 Agustus 2016 15:33 WIB
Awalnya saksi menyangka mayat itu adalah boneka yang mengambang, pas dilihat secara jelas ternyata mayat seorang perempuan.