Jakarta (ANTARA) - Sutradara Angga Dwimas Sasongko lewat film "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang" (JJJLP) yang dijadwalkan mulai tayang di bioskop per 2 Februari 2023 ini menampilkan secara apik kisah kehidupan perantau bernama Aurora (Sheila Dara) di Kota London, Inggris, dalam meraih mimpi dan masa depan.
Aurora menemukan seorang tambatan hati yang memiliki visi yang sejalan dengannya, Jem (Ganindra Bimo), menjelang akhir perkuliahannya di kota Big Ben itu. Seniman Jem, alumnus kampus yang sama dengan Aurora.
Belakangan, Jem membuat Aurora mengorbankan kuliah serta meninggalkan mimpinya. Jem membuat mereka memutuskan tinggal bersama di sebuah studio untuk mengerjakan proyek karya seni. Karakter Jem yang ambisius dan temperamental membuat keduanya harus berdebat satu sama lain.
Ketidaksepahaman membuat Jem marah dan membanting ponsel serta karya milik Aurora. Aurora memilih untuk memutuskan hubungan dengan Jem dan pergi dari studio.
Aurora dibantu kedua sahabatnya, yaitu Honey (Lutesha Sadhewa) dan Kit (Jerome Kurnia) untuk tinggal bersama di apartemen mereka.
Kesibukan Aurora untuk bertahan hidup dan mengupayakan kembali kuliahnya dengan bekerja serabutan membuat putus kontak dengan keluarga.
Dua bulan tanpa kabar, kakak dan adik Aurora yang berada di Indonesia, yakni Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) menyusul ke London. Betapa Angkasa dan Awan terkejut mengetahui kondisi Aurora berantakan.
Ditambah kenyataan bahwa ia mengubur mimpi-mimpi yang terpaksa hancur akibat kekerasan mental yang dilakukan Jem padanya. Angkasa dan Awan membujuk Aurora pulang ke Indonesia.
Aurora menolak dengan alasan ia sanggup untuk bertahan hidup dan menyelesaikan studinya.
Tanpa sepengetahuan Aurora, ia menelusuri circle di mana adiknya biasanya bergaul dan berinteraksi selama di London.
Lewat bantuan Kit, Angkasa mencari tahu keberadaan Jem yang dianggap paling bertanggung jawab atas kondisi Aurora saat ini.
Tanpa meminta klarifikasi sebelumnya, Angkasa menghajar Jem pada saat bertemu di sebuah tempat. Hal ini membuat Angkasa terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian, yang menahannya di kantor polisi karena tuntutan hukum oleh Jem.
Pada saat kondisi semakin rumit, Aurora juga terpaksa menuruti keinginan Jem untuk kembali menerima menjadi kekasih sekaligus tinggal bersama lagi, sebagai syarat agar Angkasa dibebaskan dari tuntutan hukum.
Pelajaran tentang kedewasaan dan menghargai pilihan hidup dalam film ini ditunjukkan oleh sikap Angkasa, Awan, Honey, dan Kit yang akhirnya menerima keputusan Aurora untuk tetap tinggal di London bersama Jem.
Angkasa dan Awan memutuskan pulang ke Tanah Air dengan bersepakat akan menjelaskan kondisi Aurora baik-baik saja kepada ayahnya.
Jem mendapatkan kesempatan untuk kembali memamerkan karyanya di tahun berikutnya, sekaligus membuka peluang untuk menjadikannya seniman besar.
Sementara Aurora, yang didukung oleh kedua sahabatnya, terus berusaha menggapai mimpi-mimpi besarnya.
Di akhir cerita, Aurora berhasil mendapatkan semacam beasiswa pendidikan untuk melanjutkan studinya.
Di saat yang sama ia sibuk untuk melanjutkan proyek karya seni yang sempat tertunda.
"Aurora Borealis" sebuah fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam menjadi karya terbesarnya.
Baca juga: Film JJJLP bakal gelar special screening di 12 kota, tiketnya dijual hari ini!
Baca juga: Final trailer JJJLP: Hadirkan Persahabatan Sheila Dara, Jerome Kurnia dan Lutesha Sadhewa menemukan rumah
Baca juga: Yura Yunita rilis lagu baru untuk soundtrack film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Sekali lagi tentang "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang"
Jumat, 27 Januari 2023 11:17 WIB