Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) melibatkan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) dalam memberikan kredit tanpa bunga dan tanpa agunan kepada jamaahnya sekaligus sebagai upaya memberantas rentenir.
"Salah satu upayanya dalam memberantas rentenir agar umat tidak tergerus ekonominya, kami punya programnya, yakni dengan syarat datang beribadah ke masjid. Pinjaman tanpa syarat dan tanpa agunan, dengan syarat mau datang ke masjid, lewat masyarakat ekonomi sejahtera atau Kredit Mesra," kata Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis), di Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu.
Di hadapan para peserta Mutkamar ke-16 Persis, Ridwan Kamil mengaku ingin menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah melainkan tempat peradaban baru, seperti memberikan Kredit Mesra tanpa bunga dan tanpa agunan yang dikhususkan jamaah yang rajin ke masjid.
Baca juga: Bebas jeratan rentenir, Pemkot Sukabumi beri solusi pada warganya
Baca juga: Pemkot Sukabumi akan terbitkan peraturan cegah rentenir
Baca juga: NU Ranting Desa Bojong desak berantas rentenir
Dia mengatakan saat ini jumlah Muslim terbesar di Indonesia, berada di Jawa Barat, sehingga wajar apabila jumlah masjidnya paling banyak, yakni mendekati 200.000 unit masjid.
"Dan mohon banyaknya masjid disetarakan dengan kemakmurannya, masjid di Jawa Barat bukan hanya tempat shalat, tetapi juga tempat membangkitkan ekonomi," kata dia.
Pihaknya berharap atas program terkait pemberdayaan ekonomi umat tersebut maka spiritualitas dan ekonomi rakyat Jawa Barat bisa sejahtera.
"Tidak ada alasan untuk kita rakyat Jawa Barat, untuk tidak bersyukur, nikmat umur nikmat sehat nikmat jabatan nikmat silaturahim nikmat berkumpul, dan nikmat-nikmat lainnya," kata dia.
Gubernur Jabar juga menyampaikan rasa bangga dan dukungannya untuk Muktamar ke-XVI Persatuan Islam.