Bogor (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman memastikan peringatan May Day diisi dengan kegiatan-kegiatan positif di antaranya sejumlah perusahaan menggelar pelatihan bagi para karyawannya.
"Siang tadi saya meninjau dua perusahaan padat karya yang memiliki karyawan lebih dari 1.200, mereka akan merayakan May Day dengan kegiatan positif salah satunya pelatihan komunikasi dan motivasi," kata Usmar di Bogor, Kamis.
Menurut Usmar, langkah yang dilakukan sejumlah perusahaan tersebut dalam mengisi peringatan Hari Buruh Nasional perlu diapresiasi karena tidak semua perusahaan dapat melakukan hal serupa.
"Kegiatan ini lebih baik dari pada berdemo atau melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan perusahaan maupun masyarakat," katanya.
Selain pelatihan, ada juga perusahaan yang mengisi kegiatan May Day dengan memberangkatkan karyawannya berdarmawisata ke salah satu tempat wisata.
"Ini sangat luar biasa, dan kami mengapresiasi program yang dilakukan perusahaan," kata Usmar.
Menurut Usmar, apa yang dilakukan perusahaan tersebut dalam menjaga iklim kerja sudah bagus, karena seiring dengan program Pemerintah Kota Bogor yakni mewujudkan kota yang ramah terhadap pekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Annas S Rasmana mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang berisi himbauan kepada perusahaan untuk melaksanakan peringatan May Day dengan kegiatan yang lebih positif, mendorong pengembangan kapasitas karyawan.
"Surat edaran ini kita sebarkan ke sejumlah perusahaan terutama skala besar dan menengah," katanya.
Annas menyebutkan dengan diterbitkannya surat edaran tersebut sejumlah perusahan telah merespon dengan melakukan kegiatan positif seperti pelatihan dan berdarmawisata untuk para karyawannya.
"Kami tidak melarang buruh melakukan unjuk rasa, tapi cara-cara seperti ini cenderung membuang energi dan misi yang disampaikan sangat sedikit," katanya.
Melalui surat edaran tersebut, lanjut Annas, pihaknya menghimbau para buruh dan perusahaan untuk menyelenggarakan dialog karena lebih banyak manfaat yang akan dirasakan oleh para pekerja.
"Dialog bisa membahas tentang pendidikan, kesehatan, perumahan atau pembentukan koperasi, intinya yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan," katanya.
Annas menambahkan Disnakersostran Kota Bogor memfasilitasi para pengurus serikat pekerja untuk melakukan pertemuan berdiskusi dan berekreasi di kawasan Puncak pada pertengahan Mei 2016 melalui program peningkatan aksebilitas buruh dengan pemerintah daerah dalam rangka tripartit.
"Pertemuan nanti akan membahas tentang UMK dan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan buru," katanya.
Sementara itu, informasi dari intelijen Kepolisian Resor Bogor, pada peringatan May Day buruh akan berkonsentrasi melakukan aksi di Jakarta. Buruh bergerak berasal dari tiga perusahaan. Pergerakan buruh akan mendapat pengawalan aparat kepolisian, menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Buruh Bogor Ikuti Pelatihan Peringati May Day
Jumat, 29 April 2016 10:37 WIB
Kegiatan ini lebih baik dari pada berdemo atau melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan perusahaan maupun masyarakat.