Karawang (Antara Megapolitan) - Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Subang, Jawa Barat, di Desa Cilamaya, Jumat, terputus akibat tali besi penyangganya sudah lama tidak diganti.
Jembatan dengan lebar sekitar 3,5 meter yang "membelah" sungai Cilamaya tersebut putus saat sejumlah warga yang membawa puluhan ekor kambing melintasi jembatan gantung tersebut.
Akibatnya, puluhan ekor kambing itu jatuh ke bawah hingga terseret arus sungai. Ada pula salah seorang warga yang ikut terjatuh ke sungai hingga terbawa arus.
Fadli, seorang warga setempat, mengatakan, jembatan gantung itu merupakan satu-satunya akses warga Karawang dan Subang.
Jembatan gantung itu putus akibat usianya sudah tua dan jarang diperbaiki. Tali besi penyangga jembatan itu putus, sehingga jembatan itu ambruk.
"Saat kejadian ada seorang warga yang mengembala puluhan kambing melintasi jembatan gantung. Jadi seorang warga beserta kambingnya jatuh ke sungai," katanya.
Kebetulan saat kejadian sedang hujan deras. Sehingga seorang warga beserta kambing miliknya sempat terbawa arus sungai Cilamaya.
Saat terjatuh itu, pemilik kambing berusaha menyelamatkan satu per satu kambing yang terbawa arus sungai. Tetapi ia tidak berhasil karena arus sungai cukup deras.
"Seorang warga itu awalnya terlihat menyelamatkan kambing-kambing miliknya. Tetapi tidak berhasil, sehingga seorang warga itu hanya menyelematkan dirinya dari derasnya sungai," kata dia.
Akibat putusnya jembatan itu, warga perbatasan Karawang dan Subang tersebut harus berputar hingga melewati jalan raya sepanjang sekitar 5 kilometer.
Sebuah Jembatan Gantung Di Karawang Putus
Jumat, 19 Februari 2016 21:44 WIB
Saat kejadian ada seorang warga yang mengembala puluhan kambing melintasi jembatan gantung. Jadi seorang warga beserta kambingnya jatuh ke sungai.