"Inilah salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan kepada masyarakat. Saya berharap pihak RSUD Cibinong bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan prima kepada masyarakat," ungkap Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan saat peresmian Gedung Wijaya Kusuma RSUD Cibinong di Bogor, Senin.
Gedung dua lantai yang dibangun sejak tahun 2021 itu memiliki 23 tempat perawatan dan delapan ruang perawatan intensif atau ICU, dengan dilengkapi 32 tempat tidur.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin resmikan bangunan baru RSUD Cibinong
Baca juga: RSUD Cibinong catat ada 1.798 pasien COVID-19 meninggal selama pandemi
Ia berharap, fasilitas RSUD Cibinong sebagai rumah sakit rujukan regional Jawa Barat semakin lengkap dan bisa melayani masyarakat secara optimal.
"Kami berkomitmen untuk melengkapi fasilitas kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Selain meningkatkan SDM kesehatan dengan mencukupi dokter spesialis, setiap tahun kami akan melengkapi alat-alat medisnya sehingga diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas," kata dia.
Dia mengharapkan dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai ini, masyarakat ke depan tidak perlu lagi keluar daerah untuk berobat karena bisa ditangani di RSUD Cibinong.
Pelaksana Tugas Dirut RSUD Cibinong dr Wahyu Eko Widiharso menjelaskan gedung bedah saraf ini sebelumnya tempat perawatan untuk pasien kelas satu. Tapi karena kondisinya sudah usang, kemudian dikosongkan dan sempat menjadi gudang karena khawatir roboh.
“Berdasarkan rapat manajemen diputuskan untuk mengoptimalkan pelayanan saraf, maka kita jadikan gedung bedah saraf," terangnya.
Baca juga: Ridwan Kamil semangati tenaga kesehatan di RSUD Cibinong
Ia mengharapkan masyarakat setempat bisa mendapatkan pelayanan secara komprehensif di RSUD setempat.
"Mudah-mudahan dengan diresmikannya operasional hari ini, bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang akan mendapat pelayanan komperehensif bedah saraf, agar lebih maksimal. Semoga tahun ini ada hibah untuk membelikan ventilator dan monitor untuk gedung ini,” ujar dr Wahyu.
