Delapan Pengurus PWI Raih Penghargaan Terbaik 2016

Mataram, Lombok (Antara Megapolitan) - Sebanyak delapan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari delapan provinsi di Indonesia meraih penghargaan dari Pengurus Pusat PWI sebagai PWI terbaik tahun 2016.

Penyerahan Surat Keputusan Pengurus Pusat PWI Nomor: 219-PGH/PP-PWI/II/2016, Tanggal 7 Februari 2016 tentang "Penghargaan PWI 2016" itu dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PWI Margiono, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.

Penyerahan penghargaan tersebut dilangsungkan di sela-sela pelaksanaan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI 2016 dalam rangkaian puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016, yang dipusatkan di Provinsi NTB, dan puncaknya akan dilangsungkan pada tanggal,  9 Februari 2016.

Acara itu selain dihadiri ratusan peserta dari 35 Provinsi di Indonesia (34 PWI Provinsi Plus satu khusus PWI Solo), juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Kedelapan pengurus PWI yang meraih penghagaan terbaik itu adalah PWI Provinsi Jawa Timur, Lampung, Banten, NTB, Kalsel, Kalteng, Aceh (NAD), dan PWI Provinsi Sulsel.

Penghargaan diterima secara langsung oleh Ketua PWI masing-masing, antara lain PWI Jawa Timur oleh Ketuanya Akhmad Munir, PWI Lampung Supriyadi Alfian, dan Ketua PWI Banten Firdaus.

Ketua Umum Pengurus Pusat PWI Margiono dan Sekretaris Jenderal (Sekjen)-nya Hendry CH Bangun menjelaskan, pemberian penghargaan itu didasarkan atas hasil penilaian dan evaluasi atas kinerja pengurus PWI di setiap provinsi di seluruh Indonesia selama tahun 2014 dan 2015.

Penilaian antara lain atas prestasi dan peran aktifnya dalam meningkatkan kompetensi wartawan melalui berbagai program PWI pusat maupun daerah, baik secara kuantitas maupun kualitas pada periode 2014-2015 sehingga pantas menjadi teladan bagi pengurus PWI yang lain.

Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, sejumlah Ketua PWI yang menerima penghargaan, antara lain Ketua PWI Jawa Timur (Jatim) Akhmad Munir, Ketua PWI Lampung, Supriyadi Alfian, dan Ketua PWI Aceh/NAD Tarmilin Usman menyatakan sangat mengapresiasi dan terima kasih atas penghargaan tetersebut.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas pemghargaan tersebut, dengan harapan bisa lebih memacu kinerja organisai PWI di daerah ke depan," kata Akhmad Munir dan Tarmilin Usman.

Pengurus Pusat PWI dalam Laporannya pada Konkernas 2016 juga menyebutkan bahwa rangking delapan besar penyelenggara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dilihat dari jumlah wartawan kompeten masing-masing adalah PWI Provinsi Jawa Timur Kompeten 692 (80 anggota utama, 152 madya, dan 460 muda).

Berikutnya DKI Jakarta 456 orang (180, 138, 138,) Lampung 407 orang (35, 67, 305), Jawa Tengah 347 orang (131, 14, 212), Kalimantan Tengah 283 orang (23, 93, 167), Jawa Barat 246 orang (44, 70, 132), Sumatera Selatan 238 orang (37, 67, 134), dan Banten jumlah Kompeten sebanyak 235 (35, 65, 135) orang.

Selanjutnya untuk rangking delapan besar PWI yang melakukan UKW dalam jumlah angkatan, masing-masing adalah PWI Provinsi Jawa Timur 15 Angkatan (Kompeten 692 orang).

Berikutnya DKI Jakarta 15 Angkatan (456), Lampung 11 (407), Jawa Tengah 10 (347), Kalimantan Tengah (8 (283), Jawa Barat 8 (246), Sumatera Selatan 8 (238), dan Sulawesi Selatan 8 (138) orang.