Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 172 kios Lenggang Jakarta yang berada di kawasan Monas, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat hangus terbakar dalam musibah kebakaran pada Kamis pagi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
"Api diduga muncul dari lapak atau kios sepatu dan tas milik Pak Lubis, kemudian merambat dengan cepat karena banyak bahan mudah terbakar," kata Asril saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Lima mobil damkar Kota Bogor diterjunkan atasi kebakaran 11 rumah warga Gang Sampeu
Baca juga: Dua dewasa dan satu bayi diungsikan akibat rumahnya ludes terbakar
Tim perwira piket menerima informasi kebakaran tersebut pada pukul 05.20 WIB. Kemudian, sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.
Petugas berhasil mendinginkan lokasi pada pukul 05.50 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.
Asril menjelaskan, sebanyak 166 kios suvenir atau cenderamata dan enam kios kuliner hangus akibat kebakaran tersebut. "Akibat kebakaran 172 kios tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar," katanya.
Baca juga: Gedung pondok pesantren di Cianjur terbakar
Kios Lenggang Jakarta yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 600 meter persegi tersebut merupakan area "food court" di kawasan Monas yang lokasinya berada di Parkir IRTI.
Kios Lenggang Jakarta diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2015 untuk menampung pedagang kecil dan pedagang kaki lima yang dahulu berjualan di sekitar Monas.
Kebakaran hanguskan 172 kios Lenggang Jakarta di kawasan Monas
Kamis, 31 Maret 2022 9:34 WIB
Api diduga muncul dari lapak atau kios sepatu dan tas milik Pak Lubis, kemudian merambat dengan cepat karena banyak bahan mudah terbakar.