Stockholm (Antara/Xinhua-OANA/Antara Megapolitan) - Resiko banjir pada Ahad (6/12) tetap tinggi di beberapa bagian barat-daya Swedia, setelah hujan lebat terus mengguyur, demikian laporan media setempat.
Wilayah itu menerima antara 30 dan 60 milimeter curah hujan pada Ahad, kata surat kabar Dagens Nyheter, curah hujan yang sama dengan yang turun sehari sebelumnya setelah topan menerjang sebagian besar negeri tersebut pada Jumat (4/12).
"Kita belum menyaksikan puncaknya. Kami memperkirakan itu terjadi hari ini atau besok. Tapi curah hujan tertinggi belum sampai," kata Henrik Spangmyr, ahli hidrologi di Lembaga Cuaca Swedia, SMHI, kepada kantor berita TT.
Air dari beberapa sungai di dekat Gotherburg, Kota Terbesar kedua di Swedia, telah meluap setelah hujan lebat dan sejumlah jalan di wilayah tersebut telah tergenang air, kata Dagens Nyheter, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.
SMHI telah mengeluarkan peringatan Klas 3, yang tertinggi dalam skalanya, untuk beberapa bagian Provinsi Bohuslan, Vastergotland dan Halland. Warga di sana diperingatkan bahwa mereka akan menghadapi "aliran air sangat tinggi" --kondisi yang hanya pernah disaksikan satu kali setiap 50 tahun, kata lembaga itu.
"Air banyak sungai naik. Terlalu dini untuk mengatakan apakah air sungai tersebut akan naik ke tingkat tertinggi dan apakah itu akan sama buruknya seperti prakiraan," kata Spangmyr.
Penerjemah: Chaidar.
Banjir Parah Genangi Swedia
Senin, 7 Desember 2015 11:40 WIB
Ilustrasi - Banjir di sebuah perumahan di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. (Ilustrasi (Antara/Teguh Handoko/Dok).
Kita belum menyaksikan puncaknya. Kami memperkirakan itu terjadi hari ini atau besok. Tapi curah hujan tertinggi belum sampai.
