Depok (ANTARA) - Indonesian Journal of International Law (IJIL) atau Jurnal Hukum Internasional yang diterbitkan oleh Lembaga Pengkajian Hukum Internasional (Center for International Law Studies) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) berhasil msuk menjadi terindeks Scopus pada 24 Februari 2022.
Editor in Chief IJIL, Arie Afriansyah, SH, MIL, Ph.D., dalam keterangan terulisnya, Rabu mengatakan bahwa keberhasilan indeksasi Scopus untuk IJIL merupakan bagian dari program internasionalisasi FHUI.
Ia mengatakan pencapaian Indonesian Journal of International Law terindeks scopus merupakan hasil kerja keras semua pihak dalam memperbaiki kualitas pengelolaan jurnal dan berdampak pada kualitas publikasi itu sendiri.
"Semoga kualitas publikasi ilmiah bidang hukum dapat lebih baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Arie Afriansyah, dosen FHUI, dan pakar hukum internasional.
Pengumuman ini diperoleh melalui situs Scopus, yaitu layanan indeksasi dan penyedia database jurnal yang terbesar hingga sekarang. Layanan Scopus tersebut berada di bawah naungan Elsevier, sebuah organisasi atau perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional yang berdiri sejak 1880, berbasis di Amsterdam.
Dekan Fakultas Hukum UI, Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu IJIL memperoleh indeks Scopus.
Dekan FHUI tersebut berharap pengelola IJIL terus menjaga dan meningkatkan kualitas jurnal, sehingga nanti bisa masuk dalam klasterisasi kualitas jurnal (Quartile) sesuai mekanisme penilaian yang diterapkan oleh Scopus.
Menurut dia perolehan indeks Scopus untuk IJIL patut kita syukuri bersama mengingat usaha ini telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Saya menyampaikan apresiasi khususnya kepada pengelola jurnal dan seluruh manajemen fakultas yang telah membantu pencapaian ini.
"Saya berharap hasil ini bisa mempermudah staf pengajar FHUI, staf pengajar fakultas hukum lain, maupun masyarakat luas untuk menyebarkan pemikiran-pemikiran hukum melalui jurnal internasional bereputasi," ujar Edmon Makarim.
Jurnal hukum internasional FHUI terindeks scopus
Rabu, 2 Maret 2022 19:32 WIB