Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi petani di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, digelar pada malam hari karena pada pagi hingga menjelang sore para petani umumnya bekerja di sawah.
"Kalau pagi dan siang banyak yang tidak bisa. Pak Tani dan Bu Tani juga kan siang di sawah, jadi waktunya tidak ketemu, sehingga kami berinisiatif menggelar vaksinasi di malam hari," kata Kepala Kepolisian Sektor Cabangbungin Ajun Komisaris Robiin di Bekasi, Selasa petang (28/9).
Menurut Robiin, layanan vaksinasi pada malam hari disediakan dalam sepekan terakhir untuk memudahkan warga yang harus bekerja pada pagi hingga siang hari mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
"Diadakan langsung oleh Polsek Cabangbungin, yang mendapat dukungan dari Pak Camat, Pak Danramil, Kepala Desa, dan tenaga kesehatan dari RSUD Cabangbungin," katanya.
Baca juga: Nelayan di Muaragembong Bekasi dapat layanan vaksinasi di atas perahu
Camat Cabangbungin Asep Bukhori mengatakan, mayoritas warga di wilayahnya petani, yang bekerja di sawah dari pagi sampai menjelang sore.
"Masyarakat Cabangbungin mayoritas sebagai petani sehingga ada beberapa yang tidak memiliki waktu untuk vaksin di pagi dan sore hari," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kecamatan sudah meminta para kepala desa beserta pengurus lingkungan rukun tetangga dan rukun warga menggerakkan warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 ke tempat pelayanan vaksinasi malam hari.
Baca juga: Target vaksinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi ditambah jadi 40.000 orang sehari
Bukhori berharap penyelenggaraan pelayanan vaksinasi pada malam hari bisa mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya.
"Meskipun dilaksanakan malam hari, tapi antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi COVID-19," katanya.
Di Kabupaten Bekasi, pelayanan vaksinasi juga dilakukan di perahu, khususnya bagi nelayan di wilayah Kecamatan Muaragembong.
"Ada beberapa lokasi gerai vaksin yang lumayan jauh jaraknya dari dermaga para nelayan, oleh sebab itu kami jemput bola, nyamperin para nelayan," kata Camat Muaragembong Lukman Hakim.
Baca juga: Pemkab Bekasi lirik skema vaksinasi dari pintu ke pintu
Menurut dia, 500 dari sekitar 2.000 nelayan yang terdata di lima desa di Kecamatan Muaragembong kini sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
"Masih terus kami lakukan vaksinasi jemput bola ke nelayan-nelayan. Semoga jumlahnya terus bertambah," kata Lukman.
Layanan vaksinasi COVID-19 bagi petani di Bekasi digelar malam hari
Rabu, 29 September 2021 9:24 WIB
Kalau pagi dan siang banyak yang tidak bisa. Pak Tani dan Bu Tani juga kan siang di sawah, jadi waktunya tidak ketemu, sehingga kami berinisiatif menggelar vaksinasi di malam hari.