Padang (Antara Megapoltan) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping di Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan kabut asap di Kota Padang pada Rabu semakin pekat dengan jarak pandang hanya 1.200 meter.
"Hari ini jarak pandang terus berkurang pada pukul 06.00 WIB masih 1.500 meter, saat ini hanya 1.200 meter," kata Analisis Cuaca BMKG Ketaping Neli Elvira saat dikonfirmasi di Padang, Rabu.
Menurut dia semakin pendeknya jarak pandang akibat kabut asap kiriman yang berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi dibawah oleh angin yang bergerak dari selatan ke tenggara.
"Sementara pada hari ini hingga besok hanya ada potensi hujan ringan di Padang namun tidak merata sehingga kabut asap belum akan hilang," kata dia.
Sedangkan Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sicincin Rizki mengatakan berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang indeks standar pencemar udara berdasarkan konsentrasi PM 10 mencapai 296 mikrogram per meter kubik atau masuk kategori tidak sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri mengimbau masyarakat menggunakan penutup hidung dan mulut berupa masker disposable (masker kesehatan sekali pakai) agar terhindar dari gangguan pernapasan akibat kabut asap .
"Warga sebaiknya menggunakan masker disposable berwarna hijau-putih yang biasa dijual di apotek. Masker ini sudah dilengkapi dengan kawat yang dapat melekatkan ke hidung dan penyaring debu," kata dia.
Ia mengatakan penggunaan masker disposable lebih disarankan dibanding jenis lainnya karena terdiri dari tiga lapisan yang dapat meminimalkan terhirupnya molekul debu.
Salah seorang warga Padang Didi mengatakan kabut asap yang terjadi semakin pekat dibandingkan sebelumnya sehingga ia memilih memakai masker saat berkendara.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan untuk kebijakan meliburkan sekolah tergantung rekomendasi dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan dan hingga saat ini kondisinya masih aman.
Menurut dia Dinas Pendidikan mengimbau pihak sekolah dan orang tua agar membekali pelajar dengan masker mencegah dampak kesehatan akibat kabut asap.
"Karena kabut asap semakin tebal dianjurkan agar pelajar menggunakan masker mencegah akibat yang ditimbulkan," ujar dia.
Kota Padang Kian Pekat Oleh Kabut Asap
Rabu, 7 Oktober 2015 10:32 WIB
Hari ini jarak pandang terus berkurang pada pukul 06.00 WIB masih 1.500 meter, saat ini hanya 1.200 meter.