Jakarta (Antara Megapolitan) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengingatkan para kepala daerah mempercepat penyaluran dana desa, agar realisasi pembangunan infrastruktur desa berjalan lancar.
"Dana desa pada tahap pertama sudah dicairkan sebanyak Rp16 triliun dari pagu anggaran Rp20 triliun," kata Marwan usai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dari Rp16 triliun dana desa yang sudah dicairkan ke daerah, sebanyak 45 persen sudah dicairkan oleh pemerintah desa dan sudah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa.
"Sedangkan 55 persen lainnya masih berada di kas daerah dan belum dialokasikan oleh desa," kata dia.
Kementerian Desa menargetkan dana desa tahap pertama sebesar Rp20 triliun sudah dicairkan 100 persen dan sudah direalisasikan oleh pemerintah desa hingga akhir tahun 2015.
"Masih adanya dana desa yang mengendap di kas daerah dan belum dicairkan, karena adanya beberapa hambatan," katanya.
Hambatan itu antara lain berupa belum siapnya Pemerintah Desa menerima dana desa, belum dibentuknya tim pendamping yang akan melakukan pengawasan pembangunan infrastruktur desa, serta hambatan dari pemerintah daerah.
Kementerian Desa akan terus memantau perkembangan pencairan dan realisasi dana desa, sehingga prosesnya dapat berjalan lancar dan dapat selesai sampai akhir tahun 2015.
Ia juga mengingatkan para kepala desa agar membantu pemerintah desa untuk lebih cepat merealisasikan dana desa.
"Menteri Desa hanya mengingatkan. Pihak yang memiliki hak untuk menginstruksikan kepala daerah adalah Menteri Dalam Negeri," katanya.