Ketua KNPI Jambi dukung pembangunan sekretariat HMI dan PMII

Ketua KNPI Provinsi Jambi M.Iqbal Linus (ANTARA/Foto: istimewa).

Bantuan pembangunan sekretariat menjadi penting dalam upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia khusus nya dalam pengembangan kepemudaan..

Jakarta (ANTARA) - Ketua KNPI Provinsi Jambi M.Iqbal Linus menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan mengapresiasi kinerja Pemprov Jambi dan kawan-kawan pengurus HMI dan PMII yang juga cepat dalam pengusulan anggaran ke pemprov jambi.

"Alhamdulillah dengan di bangunnya sekretariat untuk HMI dan PMII sangat membantu adik-adik dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi dan terkait anggaran tersebut sudah sesuai dengan mekanisme peraturan yang berlaku, bantuan pembangunan sekretariat menjadi penting dalam upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia khusus nya dalam pengembangan kepemudaan," jelas Iqbal Linus dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Fajrieansyah pastikan semua telah sepakat gelar kongres KNPI bersama

Pemerintah Provinsi Jambi menganggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk melakukan rehabilitasi sekretariat HMI dan PMII. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun gedung HMI Kabupaten Batanghari dan rehab Sekretariat HMI Jambi serta Sekretariat PMII Jambi.

Humas Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ivan menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk renovasi dan pembangunan gedung tersebut.

"Iya benar (ada anggaran Rp1,2 miliar untuk gedung HMI dan PMII)," jelasnya.

Baca juga: KNPI yang terpecah jadi tiga kubu segera agendakan kongres bersama

Lebih lanjut disampaikan oleh Ivan bahwa anggaran tersebut telah tersedia, bahkan untuk pelaksanaan pembangunan akan dilakukan tahun ini.

Ia juga menyebut bahwa lelang pengerjaan pun telah dilakukan.

"Iya anggarannya dan pelaksanaanya tahun ini. Lelangnya sudah, tinggal pelaksanaan saja," katanya.

Baca juga: DPP KNPI buka dapur umum sejabotabek

Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut telah tersedia dan tidak menganggu anggaran lainnya. Termasuk dengan anggaran Covid-19, karena menurutnya pihak PUPR Provinsi Jambi telah melakukan recofusing anggaran.

"Alasannya itu selain kondisi bangunannya sudah banyak yang rusak. Untuk refocusing anggaran pandemi ini PUPR juga kena banyak," ungkapnya.