Karawang, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, belum optimal menciptakan "Kabupaten Sehat", karena itu program-program yang berkaitan dengan kesehatan perlu maksimalkan.
Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Selasa, mengatakan, untuk menjadi Karawang sebagai kabupaten sehat ada parameternya. Beberapa kendala juga banyak dihadapi Pemkab Karawang untuk mewujudkan kabupaten sehat.
Di antara kendalanya, dilihat dari sisi kependudukan, tingkat urbanisasi di Karawang cukup tinggi. Hal tersebut berdampak terhadap minimnya masyarakat yang berprilaku hidup sehat.
"Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih rendah. Disisi lain penghijauan perbaikan drainase dan penciptaan lingkungan bersih juga maksimal," katanya, disela menerima Tim Verifikasi Penilaian Kabupaten Sehat Jabar, di Karawang.
Tetapi, kata dia, seiring perjalanan waktu, Pemkab Karawang akan terus memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat, agar Karawang masuk kategori kabupaten sehat.
Hal itu perlu diwujudkan, karena bidang kesehatan masuk dalam prioritas Pemkab Karawang yang realisasi programnya sudah dicantumkan dalam APBD Karawang.
Ketua Tim Verifikasi Penilaian Kabupaten Sehat Jabar, Sri Endah Suwarni mengatakan, pihaknya datang ke Karawang untuk melakukan verifikasi terkait penyelenggaraan kabupaten/kota sehat.
Menurut dia, kegiatan ini bukan lomba karena tidak ada pemenang. Penyelenggaraan kabupaten sehat hanya sebagai bagian dari upaya menciptakan kabupaten yang memenuhi kriteria indikator daerah yang sehat.
"Di antara indikatornya ialah harus aman nyaman dan sehat tenteram. Penilaian itu dilakukan secara berkesinambungan berkelanjutan setiap dua tahun sekali," kata dia.
Pemkab Karawang Belum Optimal Ciptakan "Kabupaten Sehat"
Selasa, 8 September 2015 15:35 WIB
Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih rendah.